tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post4022811395158514042..comments2024-03-24T12:57:23.093-07:00Comments on kitab-kuneng: Dalil perintah membiarkan jenggot tanpa dipotong atau dicukur adalah sunnah dan bersifat anjuran. (Bag. 2 dari 2 bag. tulisan berjudul : Hukum mencukur jenggot menurut Mazhab Syafi’i)Tgk Alizar Usmanhttp://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-53721180551545911352017-08-10T07:26:28.966-07:002017-08-10T07:26:28.966-07:00Assalamu'alaikum tgk setiap perkataan Kuta aka...Assalamu'alaikum tgk setiap perkataan Kuta akan di pertanggung jawabkan sungguh sibukkan lah diri kita untuk memperbaiki diri dihadapkan Allah ta'ala. Ketegangan yang cukup lengkap diatas sudah dapat di ambil kesimpulan mana yang baik dan mana yang tidak di anjurkan, wallahua'lam bishshawabAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/05144882939053361401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-66396376010309906732017-07-06T21:15:41.905-07:002017-07-06T21:15:41.905-07:00Saya hairan dengan pandangan orang yang kata haram...Saya hairan dengan pandangan orang yang kata haram cukur janggut hanya kerana disuruh biar janggut panjang. Kalau anda mahu berkata sesuatu itu haram mutlak, anda perlu bawakan dalil direct hit yang kata haram cukur janggut.<br /><br />Macam juga kalau kita dinasihatkan oleh pensyarah untuk bawa buku nota ke kuliah, itu tidak bermakna pensyarah itu mewajibkan bawa buku nota atau mengharamkan pelajarnya masuk kelas tanpa buku nota. Melainkan kalau pensyarah itu cakap terang-terang: "Sesiapa tidak bawa buku nota sila keluar". Tapi ada atau tidak dalil sebegini untuk isu janggut?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-69296787201116623312016-09-10T06:15:02.126-07:002016-09-10T06:15:02.126-07:00Maaf ustadz, bukannya kumis ada hadits yg lain unt...Maaf ustadz, bukannya kumis ada hadits yg lain untuk dibiarkan,..<br /><br />“Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan (batas) waktu bagi kita untuk mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, memotong kumis, dan mencabut bulu ketiak sebanyak satu kali dalam empat puluh hari.” [HR Abu Daud (4200). Hadits shahih.]Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/08155245944348851394noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-91255600493335618662016-09-10T06:13:36.762-07:002016-09-10T06:13:36.762-07:00Maaf ustadz, bukankah membiarkn kumis ada dalilnya...Maaf ustadz, bukankah membiarkn kumis ada dalilnya??<br /><br />Mohon pencerahan,..<br /><br />“Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan (batas) waktu bagi kita untuk mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, memotong kumis, dan mencabut bulu ketiak sebanyak satu kali dalam empat puluh hari.” [HR Abu Daud (4200). Hadits shahih.]Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/08155245944348851394noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-18606445331829825472016-02-09T18:07:13.242-08:002016-02-09T18:07:13.242-08:002 kutipan tsb tidak bertentangan, karena makruh, m...2 kutipan tsb tidak bertentangan, karena makruh, maknanya larangan memotong jenggot, namun larangan tsb tidak seperti larangan haram, tetapi hanya bersifat anjuran saja. sedangkan kutipan yg sdr kutip di atas hanya : "membiarkan jenggot apa adanya, dan tidak memendekkannya sama sekali". kutipan ini bisa bermakna makruh, karena tidak ada kata haram di kutipan ini. jadi tidak ada pertentangan 2 kutipan di atas. ingat mengkompromikan 2 teks lebih baik dari pada mempertentangkannya, kecuali memang tidak bisa dikompromikannya.<br />wassalamTgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-45052235413211645132016-02-09T02:27:43.277-08:002016-02-09T02:27:43.277-08:00Saya copy dari komentar diatas ustad
"Indra ...Saya copy dari komentar diatas ustad<br /><br />"Indra Abu Salma: Imam An-Nawawi juga berkata :<br /><br />والمختار ترك اللحية على حالها وألا يتعرض لها بتقصير شيء أصلا<br /><br />"Pendapat yang terpilih adalah membiarkan jenggot apa adanya, dan tidak memendekkannya sama sekali"<br /><br />Kutipan dari imam al nawawi tersebut bertentangan dengan tulisan ustad alizar yg mengkutip pendapat imam al nawawi makruh mencukur jenggot. <br />Kenapa bisa ada 2 pendapat imam al nawawi yg bertentangan seperti itu ustad?. Trims kasihAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/07930336284769212654noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-61251677992982554532016-02-08T01:26:04.016-08:002016-02-08T01:26:04.016-08:00ini pernah kami bahas dlm bagian pertama tulisan i...ini pernah kami bahas dlm bagian pertama tulisan ini, liat aja kesana. Tgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-6711138453065881012016-02-07T23:52:51.359-08:002016-02-07T23:52:51.359-08:00Ust, mohon ditanggapi komentar teman saya ttg jeng...Ust, mohon ditanggapi komentar teman saya ttg jenggot yg katanya menurut ulama syafiiyah..<br /><br />"Hal ini penting karena walaupun nampak sepele, namun hal inilah yg menjadi barometer apakah seseorang itu benar-benar bermadzhab Syafi'i dan mengetahui ajaran madzhabnya ataukah hanya mengaku-ngaku saja.<br /><br />Imam Asy-Syafi’i -rohimahulloh- mengatakan:<br /><br />ولا يأخذ من شعر رأسه ولا لحيته شيئا لان ذلك إنما يؤخذ زينة أو نسكا<br /><br /> “Ia (orang yang memandikan mayat) tidak boleh memangkas rambut kepala maupun jenggotnya si mayat, karena kedua rambut itu hanya boleh diambil untuk menghias diri dan ketika ibadah manasik saja”. <br /><br />��Al-Umm 2/640 <br /><br />Ibnu Rif'ah :<br /><br />قال ابن رفعة: إِنَّ الشَّافِعِي قد نص في الأم على تحريم حلق اللحية<br /><br />Ibnu Rif’ah -rohimahulloh- mengatakan: Sungguh Imam Syafi’i telah menegaskan dalam kitabnya Al-Umm, tentang haramnya menggundul jenggot. <br /><br />��Hasyiatul Abbadi ala Tuhfatil Muhtaj 9/376<br /><br /> Abdurrahman bin 'Umar Baa 'Alawi; ia berkata : <br /><br /> نص الشافعي رضي الله عنه على تحريم حلق اللحية ونتفها<br /><br />"Imam Asy-Syafii radhiallahu 'anhu telah menyatakan akan haramnya mencukur gundul jenggot dan mencabuti jenggot" <br /><br />��Bugyatul Mustarsyidin hal 20, cetakan Daarul Fikir<br /><br /> Al-Halimi (wafat 403 H), beliau berkata dalam kitab beliau Al-Minhaaj Fi Syu'abil Iimaan:<br /><br />لا يحل لأحد أن يحلق لحيته ولا حاجبيه, وإن كان له أن يحلق سباله, لأن لحلقه فائدة, وهي أن لا يعلق به من دسم الطعام ورائحته ما يكره, بخلاف حلق اللحية, فإنه هجنة وشهرة وتشبه بالنساء, فهو كجب الذكر<br /><br />"Tidak seorang pun dibolehkan memangkas habis jenggotnya, juga alisnya, meski ia boleh memangkas habis kumisnya. Karena memangkas habis kumis ada faedahnya, yakni agar lemak makanan dan bau tidak enaknya tidak tertinggal padanya. Berbeda dengan memangkas habis jenggot, karena itu termasuk tindakan hujnah, syuhroh, dan menyerupai wanita, maka ia seperti menghilangkan kemaluan" <br /><br />��Sebagaimana dinukil dalam kitab al-I’lam fi fawaaid Umdatil Ahkaam, karya Ibnul Mulaqqin (wafat 804 H), terbitan Daarul 'Aaashimah<br /><br /><br />Abul Hasan Al-Maawardi (wafat 450 H), ia berkata :<br /><br />نَتْفُ اللِّحْيَةِ مِنَ السَّفَهِ الذي تُرَدُّ به الشهادة<br /><br />Imam al-Mawardi -rohimahulloh- mengatakan: Mencabuti jenggot merupakan perbuatan safah (bodoh) yang menyebabkan persaksian seseorang ditolak. <br /><br />��al-Hawil Kabir 17/151<br /><br /><br /> Ahmad Zainuddin Al-Malibaari Al-Fannaani (wafat tahun 1310 H), ia berkata :<br /><br />وَيَحْرُمُ حلقُ لِحْيَةٍ<br /><br />"Dan diharamkan menggungul jenggot"<br /><br />��Fathul Mu'iin Bi Syarh Qurrotil 'Ain Bi Muhimmaatid diin, hal 305, terbitan Daar Ibnu Hazm<br /><br /><br />Imam An-Nawawi rahimahullah berkata :<br /><br />والصحيح كراهة الاخذ منها مطلقا بل يتركها على حالها كيف كانت، للحديث الصحيح واعفوا اللحي. وأما الحديث عمرو بن شعيب عن ابيه عن جده “ان النبي صلي الله عليه وسلم كان يأخذ من لحيته من عرضها وطولها” فرواه الترمذي باسناد ضعيف لا يحتج به<br /><br />"Yang benar adalah dibencinya perbuatan memangkas jenggot secara mutlak (meskipun jenggot telah panjang dan lebih dari segenggam tangan), tapi harusnya ia membiarkan apa adanya, karena adanya hadits shohih “biarkanlah jenggot panjang“. Adapun haditsnya Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya: “bahwa Nabi -shollallohu alaihi wasallam- dahulu mengambil jenggotnya dari sisi samping dan dari sisi panjangnya”, maka hadits ini telah diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dengan sanad yang lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah. <br /><br />��al-Majmu’ 1/343<br />[10:45 AM 06/02/2016] Indra Abu Salma: Imam An-Nawawi juga berkata :<br /><br />والمختار ترك اللحية على حالها وألا يتعرض لها بتقصير شيء أصلا<br /><br />"Pendapat yang terpilih adalah membiarkan jenggot apa adanya, dan tidak memendekkannya sama sekali" <br /><br />��Al-Minhaaj Syarah Shohih Muslim, 3/151, hadits no: 260<br /><br />Abu Syaamah rahimahullah berkata <br /><br />"Telah datang sekelompok kaum yang menggunduli jenggotnya, perbuatan mereka itu lebih parah dari apa yang dinukil dari kaum Majusi, bahwa mereka dulu memendekkannya". <br /><br />��Fathul Bari 10/351<br />Yusufnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-54232433599123601302015-09-09T07:27:28.262-07:002015-09-09T07:27:28.262-07:00Ulasan yang lengkap sehingga mampu menjawab pertan...Ulasan yang lengkap sehingga mampu menjawab pertanyaan yang selama ini ada di benak saya mengenai adanya perbedaan hukum memotong kumis dan membiarkan jenggot..jazaakallah khoiran katsiranAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/16060297791752315330noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-30069410290352181822015-09-09T07:25:03.267-07:002015-09-09T07:25:03.267-07:00Alhamdulillah... ulasan yang lengkap, menjawab per...Alhamdulillah... ulasan yang lengkap, menjawab pertanyaan yang selama ini ada di benak saya, yaitu mengapa mencukur kumis tidak sewajib membiarkan jenggot. Jazaakallah khoiran (Safwan)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/16060297791752315330noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-15544809239966432032015-04-01T11:33:48.373-07:002015-04-01T11:33:48.373-07:00kupasan cerdas dan Rinci setelah saya cek beberap...kupasan cerdas dan Rinci setelah saya cek beberapa sumber datanya..<br /><br />Intinya..<br /><br />Panjangkan jenggot bukan printah paksaan melainakan sunnah.akan tetapi jika memotong ( bukan Cukur habis) juga bukan pula hukumnya masuk ke derajat haram dan ini juga sunnah krn pada dsarnya nabi menyukai keindahan.(rapi).<br /><br />Batasanya ukuran gengaman tangan jika memang mau di potong.krn kita juga tidak bisa menafikan sikap Umar yang jauh lebih mengerti.beliau jelas memahami hadits perintah membiarkan jenggot tanpa dipotong hukumnya hanyalah sunnah, bukan wajib.<br /><br />Jika kita menjacu pendapat madzab safii sebagai rujukan Utama pengikut madzab ini maka memotong jenggot ( bukan cukur habis) bukan masuk kederajat haram..sebagian mengatkan mubah dan makruh alias boleh boleh saja. <br /><br />Imam Al-Bajiy. Beliau menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan memanjangkan jenggot adalah bukan membiarkan jenggot panjang seluruhnya, akan tetapi sebagian jenggot saja. Sebab, jika jenggot telah tumbuh lebat lebih utama untuk dipangkas sebagiannya, dan disunnahkan panjangnya serasi. Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits dari ‘Amru bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya, bahwasanya Rasulullah Saw memangkas sebagian dari jenggotnya, hingga panjangnya sama. Diriwayatkan juga, bahwa Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar memangkas jenggot jika panjangnya telah melebihi genggaman tangan. Ini menunjukkan, bahwasanya jenggot tidak dibiarkan memanjang begitu saja –sebagaimana pendapat Imam An-Nawawi–, akan tetapi boleh saja dipangkas, asalkan tidak sampai habis, atau dipangkas bertingkat-tingkat (Imam Zarqâniy, Syarah Zarqâniy, juz 4, hal. 426).<br /><br />Sebagian ‘ulama tidak memberikan batasan apapun. Namun mereka tidak membiarkannya terus memanjang selama satu bulan, dan segera memotongnya bila telah mencapai satu bulan.<br /><br />demikian menurut analisa saya.. mohon maap jika keliru.<br /><br />By. OWNER MKW<br /><br />Pans Pages facebook anti wahabi :<br /><br />link : https://www.facebook.com/membongkar.kesesatan.wahabi<br />Von Edison Alouiscihttps://www.blogger.com/profile/04539723500323871542noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-7754788015659484372015-01-18T18:33:41.018-08:002015-01-18T18:33:41.018-08:00"Jikalah" perintah membiarkan janggot ad..."Jikalah" perintah membiarkan janggot adalah anjuran dari Rasulullah Salallahualaihi wassalam. Mari kita hidupkan anjuran manusia yg paling di cintai Allah dan yang paling kita cintai.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17148424051056473953noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-47720480771079704402014-01-28T00:38:25.237-08:002014-01-28T00:38:25.237-08:00anda tidak salah dalam memahaminya, tetapi akan le...anda tidak salah dalam memahaminya, tetapi akan lebih baik kalau ditegaskan bahwa maksud perintah tsb hanya bermakna anjuran, bukan suatu kewajiban.<br /> wassalamTgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-64298329673826922014-01-27T23:49:40.270-08:002014-01-27T23:49:40.270-08:00Dari judul artikelnya saja : Dalil perintah membia...Dari judul artikelnya saja : Dalil perintah membiarkan jenggot tanpa dipotong atau dicukur adalah sunnah dan bersifat anjuran.<br />Saya dapat memahami dan mengerti jika membiarkan jenggot tanpa dipotong atau dicukur adalah perintah rasulullah kepada lelaki muslim.<br />Adakah yang salah atau keliru dari pemahaman saya tersebut?<br />Tolong diluruskan jika ada pemahaman saya yang dianggap keliru.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-41012899157099727092014-01-08T11:14:31.644-08:002014-01-08T11:14:31.644-08:00sayang kesimpulan anda ini tanpa mengkritisi apa y...sayang kesimpulan anda ini tanpa mengkritisi apa yang menjadi pemahaman kami mengenai hadits2 di atasTgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-52815797196973566962014-01-06T04:31:50.091-08:002014-01-06T04:31:50.091-08:00Assalamualaikum....
dari semua dalil2 hadist diata...Assalamualaikum....<br />dari semua dalil2 hadist diatas saya menangkap ada 3 perintah utama rasulullah, yaitu : <br />1. Memotong tipis kumis/ mencukurnya<br />2. Membiarkan jenggot/ tidak mencukurnya <br />3. Menyelisihi kaum yahudi, nasrani dan majusi<br /><br />lalu dimana dalil yg membolehkan kita mencukur jenggot ? Sehingga kita dibolehkan untuk mencukur jenggot.<br />Saya takutkan jika kita mencukur jenggot malah menyelisihi perintah rasulullah.Anonymousnoreply@blogger.com