Renungan

8 kata yang tak terucapkan

1.sapaan atau nama
Cukup mengherankan memang bahwa sebagian orang mungkin tidak terbiasa memanggil orang yang dicintainya dengan sapaan yang pantas. Seorang anak memilih untuk tidak mengucapkan kata ’ibu’ untuk memanggil ibunya karena ia merasa sangat kecewa terhadap ibunya tersebut. Dalam kasus lain seorang sahabat sudah terbiasa memanggil temannya dengan nama julukan sampai-sampai ia hampir lupa nama asli sahabatnya itu. Agar sapaan atau nama tidak menjadi katakata yang tidak terucapkan, maka kita perlu membuka diri untuk menghargai orang-orang tersebut dengan sepantasnya. Memanggil seseorang dengan julukan memang membuat kita lebih akrab, namun ada saatnya kita memanggil dia dengan nama yang sepantasnya sehingga ia tetap merasa dihargai.
2. permisi
Kata permisi biasanya tidak terucapkan karena dua hal yaitu kita merasa memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau sama sehingga kita merasa tidak perlu meminta ijin atau karena kita takut kalau-kalau kita tidak diijinkan sehingga kita tidak mengucapkan kata permisi tersebut. Hal yang bisa kita lakukan agar kita bisa mengucapkan kata permisi dengan lugas adalah menghargai keberadaan orang lain serta keberanian untuk menghadapi konsekuensi bila keinginan kita ternyata tidak mendapat ijin.
3.tolong
Kata yang satu ini sebenarnya sangat efektif dipergunakan diawal kalimat perintah. Misalnya: ”Mas, tolong dong beliin nasi!” Dengan penggunaan satu kata ’tolong’ maka kalimat yang sesungguhnya kalimat perintah tersebut menjadi lebih sopan dan bisa diterima oleh orang yang kita mintai tolong. Namun karena kebiasaan, maka kita seringkali dengan entengnya menghilangkan kata ’tolong’ dalam kalimat tersebut sehingga lambat laun kita pun mulai kurang menghargai orang yang kita mintai tolong padahal kita sangat membutuhkannya. Agar kita tidak alpa mengucapkan kata yang satu ini maka kita harus menyadari betapa sulitnya hidup kita bila orang tersebut tidak ada di dekat kita atau tidak bersedia membantu kita.
4.terima kasih
Kata yang satu ini biasanya akan menjadi sulit diucapkan ketika kita menghadapi kenyataan bahwa kita harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang tidak kita sukai atau orang yang selama ini kita sepelekan. Terlebih lagi bila kita harus mengucapkannya dengan tulus dari dalam lubuk hati kita. Untuk alasan inilah maka sebisa mungkin kita tidak memiliki orang yang tidak kita sukai dalam hidup kita dan sebisa mungkin pula kita tidak menyepelekan orang lain. Bagaimanapun juga, mengucapkan ’terima kasih’ jauh lebih menyenangkan daripada menjalani hidup tanpa pertolongan mereka.
5. mengaku bersalah
Mengaku salah merupakan hal yang cukup berat khususnya ketika diucapkan kepada orang-orang yang tidak ingin kita sakiti. Alasan lain mengapa kita menghindari mengaku ’salah’ adalah karena kita takut dengan konsekuensinya. Bila Anda menghadapi kesulitan yang satu ini, maka Anda harus meyakini bahwa orang-orang yang Anda cintai akan lebih tahu bahwa Anda mencintai mereka ketika Anda mengakui kesalahan Anda. Demikian pula orang-orang yang Anda khawatirkan akan ’menghukum’ Anda akan lebih respek kepada Anda bila Anda mengakui kesalahan Anda.
6. meminta maaf
Meminta maaf biasanya merupakan lanjutan dari mengaku salah. Pada umumnya bila Anda sudah mengakui kesalahan Anda, maka Anda akan lebih mudah meminta maaf. Namun demikian, meminta maaf tidak selalu mudah juga untuk diucapkan meskipun Anda sudah mengakui kesalahan Anda. Hal terburuk yang Anda khawatirkan dari meminta maaf adalah bahwa orang tersebut tidak mau memaafkan Anda. Dalam hal ini Anda perlu memahami bahwa saat Anda meminta maaf, Anda sedang meminta maaf kepada tiga pihak yaitu diri Anda sendiri, orang yang Anda lukai dan Yang Maha Kuasa. Percayalah, Yang Maha Kuasa pasti memaafkan Anda. Anda sendiri tentu harus belajar memaafkan diri Anda. Sedangkan orang yang Anda lukai, ia bisa saja berkata bahwa ia tidak mau memaafkan Anda. Tapi bila Anda sudah meminta maaf darinya, maka Anda sudah menyelesaikan bagian Anda.
7. sayang
Kata ’sayang’ seringkali diumbar berlebihan pada masa-masa pendekatan namun sayangnya justru pada saat-saat diperlukan kata-kata yang satu ini justru jarang terucap. Yang penting untuk kita pahami adalah saat yang tepat untuk mengucapkan kata ’sayang’. Saat-saat dimana orang yang Anda sayangi membutuhkan dukungan Anda merupakan salah satunya. Yang lainnya adalah saat dimana ia tidak menduga bahwa Anda akan mengucapkannya.
8. cinta
Kata ’cinta’ biasanya diucapkan setelah kita sebelumsebelumnya kita mengatakan ’sayang’ karena seringkali ’cinta’ diartikan memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari sayang. Berbeda dengan kata ’sayang’, kata cinta menyiratkan komitmen untuk berkorban lebih besar. Karena itu bila diucapkan terlalu sering, kata ’cinta’ menjadi terdegradasi kekuatannya. Namun tidak mengucapkannya juga bukan merupakan pilihan yang bijak. Selain memilih saat yang tepat, kata ’cinta’ juga harus disampaikan dengan cara yang tepat.
Itulah delapan kata yang tak terucapkan. Bisa saja ada kata-kata lainnya yang juga tidak terucapkan. Namun tentu saja saya berharap daftar kata-kata yang tak terucapkan ini tidak bertambah menjadi lebih panjang lagi. Karena kata-kata yang sudah sangat kita kenal ini bisa mengubah makna hidup kita bila kita mengucapkannya pada saat yang tepat dengan setulus hati.
(sumber : Www.Jemyconfido.Com)