tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post7523944091392764901..comments2024-03-24T12:57:23.093-07:00Comments on kitab-kuneng: Hukum mencukur jenggot menurut Mazhab Syafi’i (Bag. 1 dari dua bagian tulisan) Tgk Alizar Usmanhttp://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comBlogger245125tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-32945494245740732612019-07-30T06:30:13.806-07:002019-07-30T06:30:13.806-07:00udh jelas yang menyuruh membiarkan jengggot adalah...udh jelas yang menyuruh membiarkan jengggot adalah rasulullah apa lagi..<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13259417142949775380noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-75015895216991215912019-06-01T20:52:47.998-07:002019-06-01T20:52:47.998-07:00Ooii, lebih 10 hadist sahih perintah rosul utk bia...Ooii, lebih 10 hadist sahih perintah rosul utk biarkan jenggot, utk jangan dipotong. Ndk perlu ulama utk pahami hadist INI.aanghttps://www.blogger.com/profile/03692678246374938817noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-70655891693098337382019-06-01T20:46:45.395-07:002019-06-01T20:46:45.395-07:00Taat ulama APA taat Allah dan rosul? Sudah jelas h...Taat ulama APA taat Allah dan rosul? Sudah jelas hadist2x sahih melarang mencukur jenggot. Sdh jelas perintah Allah spy taat rosul. Mengapa klo ada perintah rosul yg tidak disukai kmudian mengatakan para ulama berselisih pendapat? Juga yg mmberi nasehat sbgai wahabi? Bukan nya jelas hadist rosul akan banyak di akhir perselisihan di akhir jaman, dan perintah rosul untuk kembali kepada alquran dan hadist. Nah kita kmbalikan ke hadist, kita dapatkan hadist nya sahih, jangan potong jenggot.aanghttps://www.blogger.com/profile/03692678246374938817noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-42257624311967534912019-03-31T16:00:35.812-07:002019-03-31T16:00:35.812-07:00Afwan mo koreksi stau sy kl gslh yg bnr itu aamiin...Afwan mo koreksi stau sy kl gslh yg bnr itu aamiin tp di artikel ini amin hehe. Beda arti katanya. Maap kl salahAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-66452982660225912232018-03-23T10:47:59.374-07:002018-03-23T10:47:59.374-07:00intinya kesimpulan di atas hukumnya makruh tidak s...intinya kesimpulan di atas hukumnya makruh tidak sampai halal atau dibolehkannya mencukur jenggot. walaupun yang tampak jelas wajibnya memelihara jenggot dari pada mencukurnya. Hukum Makruh yaitu bermakna di benci atau apabila dilakukan maka tidak mendapatkan dosa karenanya, dan apabila perbuatan itu di tinggalkan akan mendapatkan pahala.Perlu di garis bawahi bahwa, seorang muslim cerdas yang beriman bertaqwa kepada Allah mengharapkan jannah Allah, tentu dia akan lebih memilih mana yang lebih bermanfaat bagi dirinya mana yang mendatangkan pahala baginya terkait dengan hukum makruh tersebut. mana yang mendatangkan pahala baginya. kalau meninggalkan (tidak mencukur jenggot) berpahala, dan mengerjakan (mencukur jenggot) tidak mendapatkan dosa. jelaslah muslim yang beraqal cerdas, beriman dan bertaqwa pasti menjatuhkan pilihannya terhadap hal yang mendatangkan pahala bagi dirinya.yaitu tidak mengerjakan (mencukur), walaupun ada yang berpendapat mencukur tidak apa apa. " bagaimana mungkin tidak mendapatkan apa-apa (alias nol) lebih utama dari pada mendapatkan pahala"? sungguh hanya hati yang bersih lah yang secara fitrahnya dapat memeilih. Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/08859331832841388974noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-15374084022305181032018-03-18T13:00:44.773-07:002018-03-18T13:00:44.773-07:00Benar akhi
KALO KITA PUNYA HUTANG TDK LAYAK JIKA S...Benar akhi<br />KALO KITA PUNYA HUTANG TDK LAYAK JIKA SELALU KITA MEMAKAI DALIL TENTANG PAHALA ORANG YG MENGHUTANGI DG MAKSUD MENUNUNDA NUNDA BAYAR HUTANG<br /><br />jika kita belum menjalankan perintah berjenggot meskipun dg anggapan sunnah... <br />Kita tdk layak berkomentar jika hanya untuk membela diri sendiri dg menulis bantahan bagi yg memberi nasihat ke ustadz <br /><br />Ya paling tdk ucapan terimakasih atau apalah.... A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-11487648318977981372018-03-18T12:49:22.931-07:002018-03-18T12:49:22.931-07:00Ustadz apakah tlg dipertegas lagi masalah mencukur...Ustadz apakah tlg dipertegas lagi masalah mencukur yg dibolehkan tsb<br />Sebab mencukur sebagian memang ihtilaf boleh dan tdk nya<br />Sedang memotong seluruhnya itu tdk ada khilaf tentang haramnya <br /><br />A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-37645877135091948952018-03-18T12:44:40.746-07:002018-03-18T12:44:40.746-07:00Kalau menurut saya yg membuat kurang fair karena
...Kalau menurut saya yg membuat kurang fair karena <br />TDK DIBEDAKAN <br />1.LARANGAN MEMOTONG SEBAGIAN YG LEBIH DARI SEGENGGAM<br />2.IHTILAF ulama bukan hal wajib atau sunnahnya memelihara jenggot<br />tapi Ihtilaf nya masalah bolehhkan memotong sebagian yg tlh melebihi segenggam<br />3.bhw memotong seluruhnya tdk ada khilaf<br />A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-62589045555386832692018-03-18T12:38:00.292-07:002018-03-18T12:38:00.292-07:00Oya ustadz tolong dibahas lagi dari awal
Yg ikhtil...Oya ustadz tolong dibahas lagi dari awal<br />Yg ikhtilaf disini memotong sebagian<br />... <br />Sdangkan memotong seluruhnya tidak ada khilaf<br /><br />tolong dijelaskan bahwa yg IHKTILAF bukan perkara wajib memilahara jenggot (dg tdk memotong semuanya), <br /><br />TOLONG dijeldijel yg ikhtilaf bukan hukumnya wajib apa sunnat <br />Tapi yg ihtilaf adalah boleh ataukah tidak boleh memotong sebagian sajaA SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-11996413002352310342018-03-18T12:28:24.747-07:002018-03-18T12:28:24.747-07:00Hati hati saudaraku memelihara jangan disimpulkan ...Hati hati saudaraku memelihara jangan disimpulkan seolah tdk bersih... Justru kita disuruh memeliharm jenggot dan rajin bersih bersih(bersihakan jenggot) <br /><br />Lebih seru lagi jika anda menonton berita ditrans7 yg berisi hasil penelitian bhw memlihara jenggot punya manafaat bagi tubuh sebagai tempat pembiakan bakateri baik yg menjadi antibitk alami buat tubuh... DGCATATDG ITU JIKA JENGGOT NYA DIPELIHARA DG BAIK DAN BERSIHA SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-43419165412998201122018-03-18T12:21:19.849-07:002018-03-18T12:21:19.849-07:00Benar akhi
Jadi mesti dibedakan
1.Makruh Memoton...Benar akhi<br /><br />Jadi mesti dibedakan <br />1.Makruh Memotong sebagian<br />dg <br />2.Makruh memotong seluruhnya<br /><br />Logikanya..... <br />Jika memotong sebagian saja sudah makruh tentu memotong seluruhnya lebih dari makruh alias haram<br />A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-5720063560347471082018-03-18T12:12:20.539-07:002018-03-18T12:12:20.539-07:00Oya ustadz diatas saya bertanya bukankah yg makruh...Oya ustadz diatas saya bertanya bukankah yg makruh itu memotong sebagian<br />Kalo memotong semuanya itu <br />Jadi pengertian nya bukan yg sperti ustazd utarakan<br />Bhw makruh memotong berarti sunnah memlihar jenggot... .. dst,<br />Itua benar logiknya jika makruh memotome semua<br />Jika makaruh memotong sebagian tentunya memotong seluruhnya hukumnya secara logika mesti lebih dari sekedar makaruh alias haram<br />Wassalam A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-67275262030623458182018-03-18T12:02:08.611-07:002018-03-18T12:02:08.611-07:00DG MENGETAHUI APA HUKUMNYA / KEONSEKWENSI JIKA TDK...DG MENGETAHUI APA HUKUMNYA / KEONSEKWENSI JIKA TDK MEMELIHARM JENGGOT ADALAAH SUNNAT SAJA ALIAS TDK WAJIB...., TENTU TDK MASALAH BAGI YG TDK BERJENGGOT TAPI SEBAGAI ULAMA ATAU USTADJ TENTU LEBIH PANTAS JIKA BERSIKAP MEMBERI CONTOH... APALAGI JIKA DIANGGAP SUNNAH <br />KARENA JIKA PARA USTUST ADALAA PANUTAN TDK SAMA DG ORANG AWAM YG MANUT DAN IKUT DAN MENCONTOH USTADJ A SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-40532588243905473672018-03-18T11:48:23.311-07:002018-03-18T11:48:23.311-07:00Maaf saya ini awam
Apakah yg dimaksud makruh dipot...Maaf saya ini awam<br />Apakah yg dimaksud makruh dipotong itu jika memotongnya hanya sebagian saja yg lebih dari ukuran segenggam<br />Jika dipotong semua itu haram<br />.. Jadi bukankah artinya bukan sunnah tapi tetap wajib memelihara jenggotA SetyaBudyhttps://www.blogger.com/profile/14536271567812391255noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-36424247250736836282018-02-14T22:08:31.849-08:002018-02-14T22:08:31.849-08:00Jadi kalo jenggot di hadist 10 fitrah karena bersa...Jadi kalo jenggot di hadist 10 fitrah karena bersandingan dengan hal hal yang sunnah...maka boleh dilakukan...dan menurut Imam Syafi'i sunnah...<br /><br />Giliran musik disandingkan di hadist (zina, khamr) dan menurut Imam Syafi'i itu jelas DIHARAMKAN, lha koq dibilang TIDÀK HARAM...<br /><br />DASAR MAUÑYA ENAKNYA SAJA....CEMILAN KAMPUNGKUhttps://www.blogger.com/profile/06164228424351501456noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-86273144664730388042017-12-11T19:48:24.410-08:002017-12-11T19:48:24.410-08:00Antum ngk berjenggot Tengku?Antum ngk berjenggot Tengku?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/05144882939053361401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-74009670156993645192017-11-06T23:41:58.210-08:002017-11-06T23:41:58.210-08:00Terima kasih para ustad, semoga damai di otak di h...Terima kasih para ustad, semoga damai di otak di hati dan di akhirat...:)mcgfrhttps://www.blogger.com/profile/00302896578068112811noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-32536669597122506302017-11-01T20:22:07.621-07:002017-11-01T20:22:07.621-07:00Imam Asy Syafi’i dalam Al Umm berpendapat bahwa me...Imam Asy Syafi’i dalam Al Umm berpendapat bahwa memangkas jenggot itu diharamkan sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Ar Rif’ah ketika menyanggah ulama yang mengatakan bahwa mencukur jenggot hukumnya makruh. Begitu pula Az Zarkasyi dan Al Hulaimiy dalam Syu’abul Iman menegaskan haramnya memangkas jenggot. Juga Ustadz Al Qoffal Asy Syasyi dalam Mahasinus Syari’ah mengharamkan memangkas jenggot. [11]<br />Sebagaimana dinukil sebelumnya, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh “أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا”. Semua lafazh ini bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.”[12] Artinya jenggot dibiarkan lebat dan tidak dipangkas sama sekali.<br /><br /><br />Sumber : https://rumaysho.com/1742-ulama-syafiiyah-mengharamkan-memangkas-jenggot.htmledy sudarsonohttps://www.blogger.com/profile/17367275667311003954noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-70371834585436482982017-11-01T20:21:18.875-07:002017-11-01T20:21:18.875-07:00Imam Asy Syafi’i dalam Al Umm berpendapat bahwa me...Imam Asy Syafi’i dalam Al Umm berpendapat bahwa memangkas jenggot itu diharamkan sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Ar Rif’ah ketika menyanggah ulama yang mengatakan bahwa mencukur jenggot hukumnya makruh. Begitu pula Az Zarkasyi dan Al Hulaimiy dalam Syu’abul Iman menegaskan haramnya memangkas jenggot. Juga Ustadz Al Qoffal Asy Syasyi dalam Mahasinus Syari’ah mengharamkan memangkas jenggot. [11]<br />Sebagaimana dinukil sebelumnya, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh “أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا”. Semua lafazh ini bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.”[12] Artinya jenggot dibiarkan lebat dan tidak dipangkas sama sekali.<br /><br /><br />Sumber : https://rumaysho.com/1742-ulama-syafiiyah-mengharamkan-memangkas-jenggot.htmledy sudarsonohttps://www.blogger.com/profile/17367275667311003954noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-45916242542753808972017-09-05T05:57:32.267-07:002017-09-05T05:57:32.267-07:00sunnah itu dpt pahala kalau dikerjakan dan tidak b...sunnah itu dpt pahala kalau dikerjakan dan tidak berdosa apabila ditinggalkan. makruh dpt pahhala kalau ditinggalkan, dan tidak berdosa apabila dikerjakan.<br />meninggalkan shalat tahajut tidak berdosa dan berpahala apabila tidak meninggalkan (makruh)<br />kalau itu paham, maka tidak ada yg kontradiksi.<br />Tgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-79676999961687834432017-09-04T06:21:33.569-07:002017-09-04T06:21:33.569-07:00Saya tidak setuju dengan pendapat bapak mengenai k...Saya tidak setuju dengan pendapat bapak mengenai kebalikan dari sunnah, jika memelihara maka kebalikannya jadi makruh jika dipotong. Apakah makruh jika kita meninggalkan solat sunnah tahajud? Tentu kontradiksi yang bapak pakai tidak bisa diterima.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-70894739606330520492017-08-31T08:21:45.630-07:002017-08-31T08:21:45.630-07:00Oh my ...
Kalo boleh sy bicara dari lubuk hati ......Oh my ...<br />Kalo boleh sy bicara dari lubuk hati ...<br /><br />Ini adalah Tulisan yg bagus dan ilmiah ...<br />Dgn komen2 yg menyerang membabi buta :)<br />Isannoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-3873876403467070262017-08-21T08:40:15.715-07:002017-08-21T08:40:15.715-07:00Saya ga habis pikir , sesuatu yg syubkhat saja ula...Saya ga habis pikir , sesuatu yg syubkhat saja ulama suruh menjauhi , tapi anda spt bangga dg hukum makruh jenggot shg dicukur kan tdk apa2 ..maksud artikel anda kan spt itu kan..dimana sifat wara anda??Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/02348831597937382340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-64647636115610593032017-07-27T09:55:36.614-07:002017-07-27T09:55:36.614-07:00Dalam arti bahasa, MAKRUH artinya yang "diben...Dalam arti bahasa, MAKRUH artinya yang "dibenci".<br />( senangkah di benci ALAH? )<br />Terlalu mendekatkan ( berbangga) diri dengan yang MAKRUH bisa menjadi HARAM. Silahkan dikaji dan dipahami bagi yang berakal.<br />Kalau merasa diri salafiun, GAK USAH BERDEBAT. HIDAYAH milik ALLAH. Ini sudah fitrah seleksi akhir zaman<br />MURAIhttps://www.blogger.com/profile/10023219787644282111noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-48203669176155807842017-07-22T07:10:33.208-07:002017-07-22T07:10:33.208-07:00– Dari Madzhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi...– Dari Madzhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi (wafat 490 H) dalam kitabnya Al-Mabsuth (V/152) mengatakan: “Nikah mut’ah ini bathil menurut madzhab kami. Demikian pula Imam Ala Al Din Al-Kasani (wafat 587 H) dalam kitabnya Bada’i Al-Sana’i fi Tartib Al-Syara’i (II/272) mengatakan, “Tidak boleh nikah yang bersifat sementara, yaitu nikah mut’ah”Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/02348831597937382340noreply@blogger.com