tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post771082721837389550..comments2024-03-24T12:57:23.093-07:00Comments on kitab-kuneng: Penggabungan niat qurban dan aqiqah pada satu ekor hewanTgk Alizar Usmanhttp://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-48099491444872318672016-10-07T19:38:30.240-07:002016-10-07T19:38:30.240-07:00tidak di maafkan. karena di maafkan selama darah d...tidak di maafkan. karena di maafkan selama darah dan nanah tsb di lobang yg luka. sedangkan air yg sdh bercampur dgn darah dan nanah tentu sdh keluar dari tmp luka tsb.Tgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-81229118851885132662016-10-07T19:11:06.775-07:002016-10-07T19:11:06.775-07:00 pak jika nanah+darahnya dimaafkan berarti air bek... pak jika nanah+darahnya dimaafkan berarti air bekas membasuhnya najis tapi maafkan juga? Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-79245431835014556742016-10-07T18:21:54.160-07:002016-10-07T18:21:54.160-07:001. kita pernah yakin ada memegang najis, keraguan ...1. kita pernah yakin ada memegang najis, keraguan apa najis itu sudah di basuh atau tidak, ? maka jawabannya adalah kembali kepada asal ygg yakin, yakni yakin najis. karena, qaidah fiqh : "asalnya kekal apa yang sdh ada atas apa yg sudah ada."<br /><br />2. ya bernajis, karena darah tersebut di maafkan selama ada di tmp lukaa.<br /><br />wassalam Tgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-70050011495926147362016-10-07T16:22:43.590-07:002016-10-07T16:22:43.590-07:00Assalamualaikum, pak saya mau bertanya. Jika setel...Assalamualaikum, pak saya mau bertanya. Jika setelah memegang najis lalu kita ragu apakah sudah mencuci tangan atau belum, kemudian memegang baju (misalkan) apakah bajunya menjadi najis? Yang kedua, pak jika kaki kita sedikit terluka dan ada darah serta nanah sedikit apakah setiap kita mencuci kaki, air basuhannya itu selalu najis karena nanah+darahnya ada pada luka tsb. Terima kasihAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-88111254715038566472016-10-05T15:31:04.233-07:002016-10-05T15:31:04.233-07:00Assalamualaikum war wab
Salam silaturrahim
Kami ...Assalamualaikum war wab<br /><br />Salam silaturrahim<br /><br />Kami admin search engine islamuna.info sudah memverifikasi blog antum. Dan kami menyatakan blog ini layak masuk list pencarian islamuna. Dan kami sudah memasukkan ke dlm list islamuna.<br /><br />Demikian<br /><br />WassalamIslamunahttps://www.blogger.com/profile/12465980588352421569noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-19630116028746230482016-09-18T18:17:31.639-07:002016-09-18T18:17:31.639-07:001. menurut hemat kami, kalau sdr tidak menunjuk ta...1. menurut hemat kami, kalau sdr tidak menunjuk tangan karna memang i'tiqad utk beerbohong, maka itu termasuk berbohong, namun kalau tidak menunjukan tangan karena faktor lain seperti lagi malas tunjuk tangan, atau karena sdr tidak sempat tunjuk tangan, maka itu buka berbohong.<br /><br />2. adapun beasiswa selama prosesnya benar dan tidak ada unsur kebohongan di situ, maka beasiswa tsb halal utk sdr. dan tidak ada pengaruh dgn keebohongan sdr tersbut yang terjadi diluar keetentuan beasiswa (kalau memang itu sebuah kebohongan)<br /><br />wassalamTgk Alizar Usmanhttps://www.blogger.com/profile/14539767160819928095noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-714574755387538838.post-3420673712682217272016-09-18T16:23:55.262-07:002016-09-18T16:23:55.262-07:00Assalamualaikum warrahmatullah. Bapa yg terhormat ...Assalamualaikum warrahmatullah. Bapa yg terhormat saya ingin bertanya mengenai harta haram. Setau saya ada 2 hal yg bisa membuat harta haram saat memperolehnya. Yang pertama karena memang dzat atau aktivitasnya haram, seperti menjual babi, merampok, dll. Lalu yang kedua adalah haram karena cara memperolehnya. Yang ingin saya tanyakan adalah perihal poin ke dua, yaitu haram karena memperolehnya. <br />Bisakah bapa berbagi ilmu bagaimana harta tersebut bisa haram karena cara memperolehnya? <br />Lalu ada yg ingin saya tanyakan, begini pak, saya mengikuti program beasiswa di jenjang pendidikan tinggi, pada saat itu saya sedang bersosialisasi bersama dosen jurusan. Tiba2 dosen tsb bertanya "siapa yg mengikuti beasiswa disini" ada beberapa org yg mengacungkan jari, tetapi saya tidak. Dosen tsb hanya menjawab "oh ya beasiswa tahun ini sepertinya agak dikurangi". Masalahnya apakah saya termasuk berbohong pak? Apakah hal yg saya lakukan tsb menjadi salah satu contoh harta haram karena cara perolehnnya? Apakah karena saya tidak mengacungkan tangan saya, harta yg saya dapat dr beasiswa itu haram? <br />Mohon bapak bisa meluruskan kekeliruan saya jika saya salah, atau memberikan ilmunya kepada saya. <br />Wassalam.Anonymousnoreply@blogger.com