Renungan

Minggu, 22 September 2013

Contoh hewan yang diperintah bunuh.


1.        Hewan penganggu yang lima, yaitu : tikus, kalajengking, gagak, rajawali dan anjing yang suka menggigit, sebagaimana  disebut dalam hadits Yazid bin Zurai’, memberi hadits oleh Ma’mar dari al-Zuhri dari ‘Urwah dari Aisyah r.a, beliau mengatakan, Rasulullah SAW bersabda :
خَمْسٌ فَوَاسِقُ، يُقْتَلْنَ فِي الْحَرَمِ: الْفَأْرَةُ، وَالْعَقْرَبُ، وَالْغُرَابُ، وَالْحُدَيَّا، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ
Lima hewan pengganggu yang boleh dibunuh di tanah haram, yaitu: tikus, kalajengking, gagak, rajawali dan anjing yang suka menggigit. (H.R. Muslim)[1]
Dalam riwayat lain disebutkan :
أَمَرَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ خَمْسِ فَوَاسِقَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ  ثُمَّ ذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ
Rasulullah SAW memerintah membunuh lima hewan penganggu di tanah halal dan haram. Kemudian beliau menyebut seumpama hadits Yazid bin Zurai’ (H.R. Muslim)[2]
Dalam riwayat lain disebut ular ganti dari penyebutan kalajengking. (H.R.Muslim).[3]
2.        Contoh lainnya adalah cecak sebagaimana hadits Ummi Syariik berbunyi :
أَن رَسُول الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسلم  أمرهَا بقتل الأوزاغ
Sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintah Ummi Syariik membunuh cecak. (H.R. Bukhari dan Muslim)[4]

Dalam riwayat Ibnu Hibban dari hadits Aisyah r.a. disebutkan ;
لم يكن دَابَّة فِي الأَرْض إِلَّا أطفأت عَن إِبْرَاهِيم النَّار غير الوزغ فَإِنَّهُ كَانَ ينْفخ عَلَيْهِ النَّار، فَأمر النَّبِي صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسلم بقتْله
Tidak ada binatang dalam bumi kecuali memadam api dari Ibrahim selain cecak. Adapun cecak senantiasa mengobarkan api atas Ibrahim, karena itu Nabi SAW memerintah membunuhnya. (H.R. Ibnu Hibban)[5]

Imam An-Nawawi menjelaskan :
Para ulama sepakat bahwa cecak termasuk hewan kecil yang mengganggu.[6]





[1] Imam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah, Juz. II, Hal. 857, No. Hadits : 1198
[2] Imam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah, Juz. II, Hal. 857, No. Hadits : 1198
[3] Imam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Syamilah, Juz. II, Hal. 856, No. Hadits : 1198
[4] Ibnu Mulaqqan, Badrul Munir, Maktabah Syamilah, Juz. IX, Hal. 384
[5] Ibnu Mulaqqan, Badrul Munir, Maktabah Syamilah, Juz. IX, Hal. 385
[6] Al-Nawawi, Syarh Muslim, Cet. Muassasah Qurthubah, Juz. XIV, Hal. 340

4 komentar:

  1. assalamu'alaikum
    saya ingin penjelasan sedikit tentang hewan2 yang tidak boleh dimakan??
    Saya pernah dengar meskipun tidak ada dalilnya Banteng tidak boleh dimakan,apakah benar Tgk???
    saya ucapkan terima kasih atas semua penjelasan Tgk tentang hukum2 agama.
    wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. setahu kami banteng itu termasuk baqarah liar, jadi boleh makan

      Hapus
  2. assalamu'alaikum...Tgk
    Bagaimanakah yang di maksud dengan binatang Jallalah...??
    Ada yg bilang susu dari binatang jalalah tdk boleh di minum.
    Mohon penjelasannya
    Wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. dapat dibaca pada :
      http://kitab-kuneng.blogspot.com/2013/12/hukum-hewan-jalalah.html

      Hapus