Pertanyaan
dari mabruri
(17 Jul 2014)
Assalamu'alaikum, Tgk yang saya hormati. Bagaimana hukum
sholat orang yg terus-menerus keluar angin? Terima kasih
Jawab :
Orang
yang tidak dapat menahan angin (kentut) atau dalam fiqh sering disebut dengan
nama sals al-riih tetap wajib melaksanakan shalat sebagaimana orang
normal lainnya, bedanya hanya sedikit ketentuan-ketentuannya yang agak berbeda
dengan orang normal dalam hal berwudhu’nya. Dalam kitab Fathul Mu’in (dicetak
pada hamisy I’anah al-Thalibin Juz. I, Hal. 35-36, dijelaskan sebagai berikut :
1.
Wudhu’nya
wajib dilakukan apabila sudah masuk waktu shalat.
2.
Disyaratkan
dalam berwudhu’ dhan masuk waktu shalat
3.
Karena
itu, tidak boleh berwudhu’ bagi ibadah fardhu atau sunat yg mempunyai waktu
kecuali sesudah masuk waktunya
4.
Tidak
berwudhu’ bagi shalat jenazah kecuali sesudah memandikan jenazah
5.
Tidak
berwudhu’ bagi shalat tahiyat masjid kecuali sesudah masuk masjid
6.
Tidak
berwudhu’ bagi rawatib sesudah shalat fardhu kecuali sesudah melakukan shalat
fardhu
7.
Bagi
khatib wajib dua wudhu’, satu saat mau melaksanakan khutbah dan satunya lagi
waktu mau shalat
8.
Untuk
setiap fardhu wajib satu wudhu’
9.
Wajib
melaksanakan shalat secara segera
10. Namun apabila tidak segera karena kemaslahatan shalat seperti
menunggu jama’ah, jum’at, dan seperti pergi ke masjid, maka tidak mengapa.
Salam Us Tgk Alizar
BalasHapusImam Muzani menyatakan boleh satu tayamum utk beberapa solat fardhu berbeza pendapat dgn Mazhab Syafieyah yg muktamadkan satu tayamum hanya utk satu solat fardhu shj. Pertanyaannya, apakah ada berbeza pendapat ulamak syafieyah spt Imam Muzani dan lainnya ttg satu wudhuk satu solat fardhu dlm masaalah daimul hadas ini? Syukran.
dalam majmu' syarah al-Muhazzanb juz II, hal. 560 (cet. Maktabah l-Irsyad, jeddah), imam al-nawawi mengatakan, salsul baul (kencing), salsul ghaizh (kotoran) dan salsul riih (angin) sepakat ashab kita (pengikut syafi'i) hukumnya sama dengan perempuan berdarah istihdhah (darah penyakit), yakni satu wudhuk satu shalat.
Hapuswassalam
asslm mlkm ?abu sy ingin bertanya .syah kah udhuk orng yg memakai cincin?sedangkan cincin terletak pada anggota yg wajib.trm kasih wasslm
BalasHapusmenurut hemat kami, selama cincin itu tdk mencegah sampai air wudhu' misalnya cincin itu longgar atau diputer2 hingga bisa sampai air kpd aanggota wudhu', maka wudhu'nya sah. sebaliknya, kalau mencegah sampai air wudhu' , maka wudhu' tidak sah dan utk sah wajib dicabut ketika membasuh tangan
Hapuswassalam
Assalamu'alaikum guru Yang saya muliakan,Bagaimana Kaifiat atau cara bersuci Dan shalat bagi seorang $alsil baul? Sekian trmaksiblh wassalam.
BalasHapusdibasuh dulu najisnya, kemudian di beri perban perban pembalut. trus shhalat sebagaimana biasa. namun ada aturan lain sebagaimana dijelaskan di atas.
Hapusmaksud kami, shalat sesudah wudhu' . wudhu'nya sama aja dgn wudu' biasa
Hapusohya niat wudhu'nya wudhu' utk membolehkan shalat, bukan menghilangkan hadats, karena hadatsnya gak hilang2.
Hapus