Trims atas jwbnnya..
Saya ingin bertanya lagi pada tgk:
1. Bila sseorg di ikat/dipenjara, dan dia kotor.. kencing dan berak di tempat trsbut, tanpa ada istinjak, tanpa air & debu.. Apakah baginya tetap berkewajiban shalat? dan bgmn cr dia melakukannya..?
2. Jum'at tidak di wajibkan bagi wanita.. Namun apabila mereka juga mengerjakannya.. Apakah jum'at trsbut sdh memadai? atau mereka harus shalat zuhur lagi?
3. Apa hukum memotong rambut bagi wanita?
Terimakasih tgk..
Saya ingin bertanya lagi pada tgk:
1. Bila sseorg di ikat/dipenjara, dan dia kotor.. kencing dan berak di tempat trsbut, tanpa ada istinjak, tanpa air & debu.. Apakah baginya tetap berkewajiban shalat? dan bgmn cr dia melakukannya..?
2. Jum'at tidak di wajibkan bagi wanita.. Namun apabila mereka juga mengerjakannya.. Apakah jum'at trsbut sdh memadai? atau mereka harus shalat zuhur lagi?
3. Apa hukum memotong rambut bagi wanita?
Terimakasih tgk..
Jawab :
1.
Orang
itu harus shalat bagaimana mungkin dikerjakan. Kalau tidak ada air dan debu,
maka tetap wajib dilakukan shalat dalam keadaan berhadats dan bernajis. Apabila
suatu ketika ia lepas, maka wajib mengulangi lagi shalatnya.(Lihat Hasyiah ‘Ali
Syibran al-Malusi ‘ala Nihayah al-Muhtaj, Juz. I, Hal. 58 (Cet. Dar al-Kutub
al-Ilmiyah, Beirut)
2.
Perempuan
yang mengerjakan shalat Jum’at tidak perlu lagi melakukan shalat dhuhur (lihat
Kitab al-Bujairumi ‘ala Khatib, Juz. II, Hal. 391 (Cet. Dar al-Kutub
al-Ilmiyah, Beirut)
3.
Hukum
potong rambut wanita boleh saja selama tidak menyerupai laki-laki.
Hadits
Nabi SAW berbunyi :
لعن رسول الله صلعم المتشبهين من الرجال بالنساء
والمتشبهات من النساء بالرجال
Artinya : Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan
perempuan yang menyerupai laki-laki (H. R. Bukhari)[1]
maaf tgk, bagaimana hukum memotong rambut/kuku/dll kalau dlm keadaan berhadas besar?
BalasHapusbaca di link :
Hapushttp://kitab-kuneng.blogspot.com/2013/04/memotong-rambut-atau-kuku-ketika.html
wassalam
Salam tgk!
BalasHapusTgk, melakukan niat sembahyang dgn bhs.arab, apa sah shalat? Kayak lafaz niat tu di niat dlm hati..
Atau memang harus dgn bhs.aceh?
1. niat adalah pekerjaan hati, sedangkan bahasa adalah pekerjaan lidah. jadi niat tidak tersangkut dgn bahasa, apa itu bahasa arab atau bahasa aceh ataupun bahasa lainnya.
Hapus2. jadi niat shalat sama saja dengan anda melakukan suatu pekerjaan. tentu tidak perlu menghayal lafazh niatnya.
3. dalam mazhab syafi'i , sebelum shalat, sunnat melafazhkan niat, boleh lafazahnya dalam bahasa arab, boleh juga dalam bahasa indonesia atau bahasa aceh ataupun bahasa lainnya untuk membantu niat dalam takbiratul ihram. ketika takbiratul ihram ada niat melakukan shalat fardhu dhuhur (misalnya). kalau dalam takbir itu terbayang juga lafazhnya disamping kita teringat kepada maknanya, maka boleh2 saja
wassalam
Tgk, 1 lagi.
BalasHapusNama ashabul kahfi tu siapa2 sj ya?
Trims bnyak..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusalam Q.S. al-kahfi : 22 dijelaskan bahwa ashabul kahfi itu 7 orang dan yang ke 8 adalah seekor anjing. adapun mengenai nama2 para ahli sejarah berbeda pendapat. dalam tafsir al-shawi juz. III, Hal. 9 disebutkan : mukhsalmina, thamlikha, marthunus, nainus, sarabulis, dzunuwanus, fliistathyunus, nama anjingnya : qathmir.
Hapusmenurut al-razi, nama2 mereka adalah thamlikha, mukhsalmina, mitsilina, marnusy, dabarnusy, syazanusy. , ada juga nama2 lain menurut satu riwayat dari ibnu abbas. (dalam tafsir sirajul munir)
menurut ibnu katsir, nama2 mereka ini dan nama anjingnya itu kemungkinan besar diambil dari ahlul kitab, karena itu kita tidak perlu mementingkan membahas siapa sebenarnya nama2 mereka. namun yg wajib diyakini bahwa cerita ashabul kahfi ada sesuai dengan apa yg tertera dlm al-qur'an
wassalam