Renungan

Sabtu, 29 Juli 2023

Melaksanakan umrah sebelum haji

 

Panjangnya antrian haji bagi umat Islam Indonesia selama ini, menyebabkan sebagian umat Islam berinisiatif melakukan umrah sambil menunggu giliran antrian haji. Pertanyaan yang sering muncul, apakah boleh melakukan umrah sebelum melakukan ibadah haji ?.

Jawabannya : boleh. Dasarnya adalah ijmak ulama dan keterangan dari hadits-hadits Nabi SAW.

Imam al-Nawawi mengatakan sebagai berikut :

أَجْمَعَ الْعُلَمَاءُ عَلَى ‌جَوَازِ ‌الْعُمْرَةِ ‌قَبْلَ ‌الْحَجِّ سَوَاءٌ حَجَّ فِي سَنَتِهِ أَمْ لَا وَكَذَا الْحَجُّ قَبْلَ الْعُمْرَةِ وَاحْتَجُّوا لَهُ بِحَدِيثِ ابْنُ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَبِالْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةُ الْمَشْهُورَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ ثَلَاثَ عُمَرَ قَبْلَ حَجَّتِهِ وَكَانَ أَصْحَابُهُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ أَقْسَامًا مِنْهُمْ مَنْ اعْتَمَرَ قَبْلَ الْحَجِّ وَمِنْهُمْ مَنْ حَجَّ قَبْلَ الْعُمْرَةِ

Telah terjadi ijmak ulama atas kebolehan umrah sebelum haji, baik berhaji dalam tahunnya atau tidak. Demikian juga kebolehan haji sebelum umrah. Mereka berhujjah dengan hadits Ibnu Umar riwayat Imam Bukhari ; “Nabi SAW melaksanakan umrah sebelum haji.” Dan juga dengan hadits-hadits shahih yang masyhur, ; Sesungguhnya Rasulullah SAW berumrah tiga kali sebelum haji, dimana para sahabatnya pada haji wida’ berbeda-beda. Sebagian dari mereka melakukan umrah sebelum haji dan sebagian yang lain melakukan haji sebelum umrah.(al-Majmu’ Syarah al-Muhazzab VII/170)

 

Hadits riwayat Bukhari yang dimaksud dalam kitab al-Majmu’ di atas adalah :

أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ، فَقَالَ : لَا بَأْسَ. قَالَ عِكْرِمَةُ : قَالَ ابْنُ عُمَرَ : اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ

Bahwa Ikrimah bin Khalid bertanya kepada Ibnu Umar r.a. tentang melaksanakan umrah sebelum haji. Maka Ibnu Umar menjawab, “Tidaklah mengapa.” Ikrimah berkata, berkata Ibnu Umar, “Nabi  SAW melaksanakan umrah sebelum haji.” (H.R Bukhari)


Penjelasan telah terjadi ijmak ulama juga telah dikemukakan oleh Imam Ibnu Abd al-Bar sebagaimana dikutip oleh Imam al-Zarqaani berikut ini :

قَالَ اِبْنُ عَبْدِ الْبَرِّ يَتَّصِلُ هَذَا الْحَدِيْثُ مِنْ وُجُوْهٍ صَحَاحٍ وَهُوَ أَمْرٌ مُجْمَعٌ عَلَيْهِ لَا خِلَافَ بَيْنَ الْعُلَمَاءِ فِي جَوَازِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ لِمَنْ شَاءَ

Imam Ibnu Abdil Barr berkata, hadits ini bersambung (sanadnya) dari jalur yang shahih, dan ini telah disepakati, yang tidak ada perbedaan antara ulama perihal kebolehan umrah sebelum haji bagi siapa saja. (Syarh al-Zarqaani ‘ala al-Muwattha’ :  II/393).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar