Rabu, 29 Mei 2013

Apabila halal dan haram berkumpul pada sesuatu


m.ilham annabawi29 Mei 2013 10.26
asslm...
tgk saya ingin bertanya sedikit mengenai:
1. bila seekor anjing berhubungan intim dengan seekor kambing betina,, maka lahirlah anak,, bgmn status anak trsbut, apa ia suci dan boleh di makan? atau najis??
2. bila seekor anjing berhubungan dgn manusia (wanita).. maka punya anak,, bgmn anak tsb,, apa juga najis?
3.bila seekor kucing berhubungan dgn ayam atau sebaliknya... maka bagaimana status anak yg dilahirkan ayam tsb... apa boleh dimakan?
4. bila manusia berhubungan dgn lembu betina, punya anak, bgmn status anak dari lembu tsb.. apa boleh di makan? atau sebaliknya lembu berhubungan dgn wanita??

maa'af sebelumnya tgk yg mulia,, mungkin pertanyaannya kurang sopan... tapi begitulah pertanyaannya...
terimakasih tgk sebelumnya dan juga sesudahnya....
mohon penjelasannya...

Jawaban :
Dalam kitab al-Asybah wal-Nadhair, karya al-Suyuthi hal 74 (Cet. Al-Haramain) disebutkan sebuah qaidah fiqh berbunyi :
اذا اجتمع الحلال والحرام غلب الحرام
Artinya : Apabila halal dan haram berkumpul pada sesuatu , maka hukumnya diberatkan kepada haram

Berdasarkan ini, maka dapat dijawab pertanyaan di atas sebagai berikut ;
1.      Seekor anjing berhubungan intim dengan seekor kambing betina, lalu lahirlah anak, maka anaknya tersebut dihukum najis dan tidak boleh dimakan
2.      Seekor anjing berhubungan dgn manusia (wanita), lalu punya anak, maka anak tersebut najis.
3.      Seekor kucing berhubungan dengan ayam atau sebaliknya,  maka status anak yang  dilahirkan itu tidak boleh dimakan
4.      Seorang manusia berhubungan dengan lembu betina atau sebaliknya, lembu berhubungan dengan wanita, punya anak, maka status anaknya tersebut tidak boleh di makan. 

25 komentar:

  1. M.ilham annabawi31 Mei 2013 pukul 18.45

    Trims...
    Tgk, gmn tanggapan tgk mengenai kitab/tarjamah Durratun-nasihin..
    Sbgian kalangan bilang: kitab trsb tak boleh di baca..
    Sbgian lain bilang: boleh!
    Mohon penjelasannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kitab Durratun-nasihin merupakan kitab yang mengandung nasehat2 agama yang dikarang oleh seorang ulama bermazhab hanafi. memang kitab tersebut banyak mengandung hadits2 lemah. namun kebanyakan ulama berpendapat boleh menjadikan hadits2 lemah sebagai nasehat atau utk menjelaskan keutamaan amal. berdasarkan ini, maka menurut hemat kami boleh saja membaca kitab Durratun-nasihin selama bukan untuk menjadi pegangan dalam bidang akidah atau hukum, tetapi hanya sebatas utk nasehat atau utk menjelaskan keutamaan amal.

      wassalam

      Hapus
  2. Salam kenal buat tgk...
    Tgk, kalau kita pengen tau masalah fiqih,tauhid...
    Buku Pa yg boleh dan cocok tuk di baca?
    Kata org2.. Bnyak skali akhir2 nie buku2 fiqih bacaan yg tak sesuai dgn hukum yg sebenarnya....

    Makasiih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. dalam bidang fiqh di antaranya kitab fathul mu'in dan kitab ghayah wal taqrib. (keduanya ada diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan banyak dijual ditoko2 buku di Aceh). kedua kitab tersebut menjadi rujukan fiqh di pesantren2 aceh dan di Indonesia.

      2. dalam bidang akidah, diantaranya kifayatul awam (juga ada diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan banyak dijual ditoko2 buku di Aceh)atau buku i'tiqad ahlussunnah wal jama'ah karya KH sirajuddin abbas.


      wassalam

      Hapus
    2. Makasih tgk ya...
      Tgk, tanya 1 lagi...!
      org yg gak fasih membaca huruf R/ huruf RAA... Pa Boleh dia jd imam dan sah kita ngikutin dia?

      Hapus
    3. 1. kalau orang tersebut tidak fasih membaca raa (biasanya ra di baca gha)karena tidak belajar, maka dia tidak boleh menjadi imam dan tidak sah shalatnya.

      2. tetapi kalau orang tersebut tidak fasih membaca raa karena memang faktor bawaan dari lahir atau sudah banyak belajar membaca raa dgn benar, tetapi tetap terbaca gha, maka dia hanya boleh menjadi imam bagi makmum yang juga tidak fasih membaca raa seperti dia sendiri (imam), dan tidak boleh menjadi imam bagi orang yang fasih bacaannya atau bagi orang yang tidak fasih pada huruf lain. (I'anah al-Thalibin, bab jum'at)

      wassalam

      Hapus
  3. Aurat perempuan di luar salat adalah seluruh tubuhnya..
    Hari ini kita melihat masyarakat kita tidak menutup mukanya dan tangan,,
    pu na meudosa lagenyan tgk?

    Tgk, apa hukum membaca alqur'an?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. masalah aurat perempuan pernah kami bahas dalam blog ini : http://kitab-kuneng.blogspot.com/2012/10/aurat-wanita-merdeka-menurut-madzhab.html

      2. membaca al-qur'an, dhahhir makna ayat al-kahfi : 27 hukumnya adalah wajib. Q.s al-kahfi : 27, berbunyi :

      وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ
      Artinya : Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. (Q.S. al-Kahfi : 27)

      Hapus
    2. Brrti kalo kita tak membc alqur'an dalam sehari.. dosa dong...!

      Hapus
    3. kewajiban dalam agama kan bukan hanya membaca al-qur'an. tentu kadang2 waktu dalam sehari habis untuk kewajiban lain seperti shalat, bekerja untuk nafkah, mencari ilmu, bahkan istirahat dan tidur. menurut hemat kami, kewajiban membaca al-qur'an berlaku kapan kita punya waktu dan kesempatan, maka itu harus kita lakukan. artinya kewajiban membaca al-qur'an tidak mengesampingkan kewajiban2 lain.

      wallahua'lam

      Hapus
  4. Makasiih lagi ya tgk tuk jawabannya...
    Senang bertanya pd tgk...
    Oh ya,.. Blognya sgt brmnfa'at...

    BalasHapus
  5. tgk... apa yg di baca ketika kita duduk antara dua sujud sahwi...?
    trims..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Menurut al-azra', zikir pada ketika duduk antara dua sujud sahwi sama dengan zikir ketika duduk antara dua sujud dalam shalat. (Bujairumi 'ala al-khatib II/290.)

      Hapus
  6. apakah seseorang akan mendapat pahala berjamaah bila berdiri sendiri di saf yg kedua?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mendapat pahala apabila di saf kedua tersebut memang tidak ada orang lain, sedangkan di saf pertama sudah penuh

      Hapus
  7. Salam tgk!
    Tgk, kalo bidadari tu buat laki2 yg saleh & ta'at...!
    Trus kalo buat kita perempuan, pa uga ada & namanya apa?
    Mkasiih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut para ulama, kaum perempuan shalehah akan dijodohkan dengan laki2 taat.
      Allah bisa saja memberikan semacam bidadara untuk kaum perempuan, karena Allah telah menjanjikan semua nikmat yang diinginkan oleh orang yang masuk surga.

      wallhua'lam

      Hapus
    2. Allah berfirman Q.S. Zukhruf : 71 berbunyi :
      وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
      artinya : “Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.

      wassalam

      Hapus
    3. Assalamulaykum

      Apa ada kutipan langsung ulama syafei dari kitab2 mereka yang membuka kemungkinan diberikannya semacam bidadara untuk kaum perempuan? Saya pernah baca kutipan imam Ramli pasangan wanita sholehah di surga cuma ada satu dan dia adalah pria sholeh dari dunia. Menarik jika ternyata ada ulama madzhab kita yang tidak menutup kemungkinan adanya semacam bidadara.

      Hapus
    4. sejauh bacaan kami, tidak ada yang yg namanya bidadara yg diperuntukan utk kaum wanita di surga. yang ada hanya pria sholeh dari dunia yang akan menjadi pasangan wanita di surga.
      wassalam

      Hapus
  8. Tgk da 1 lagi..
    Da 1 pndpat aneh tgk, Katanya,, kalo sebenarnya taik/kotoran binatang yg halal di makan tu suci & tdk najis? Gmn tnggpan tgk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kami persilakan saudari menbaca tulisan kami pada :
      http://kitab-kuneng.blogspot.com/2013/06/hukum-kencing-dan-tahi-dari-binatang.html

      wassalam

      Hapus
  9. Asslm...
    Tgk.. Sy ingin bertanya sedikit tentang nahwu-saraf...!
    1. Knp dlm tasref pd isem fa'el disebut fahuwa, dan pd isem maf'ul disebut wazaka?
    2. Isem alat tidak ada pd selain fi'il mujarrad, tp mngp dlm kitab zhammon ada?
    3. Kata MISHRA (artinya mesir) dg apa tegah sarafnya?
    Trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. pahuwa dan wazaka, tidak termasuk dalam tashrif, barangkali disebut dalam kitab zhammon hanya sekedar untuk menyesuaikan sajaknya.

      2. yang disebut itu barangkali merupakan isim alat dari fi'il mujarrad. (maaf, pada kami tidak ada kitab zhammon)

      3. kalau benar mishra merupakan isim la yansharif, maka itu karena alamiyah dan bahasa 'ajam. (mungkin mishr bukan bahasa arab.

      Hapus