Jumat, 10 April 2015

Hukum air percikan basuh najis berat (anjing dan babi)

abdullah: bagaimana hukum percikan air pertama setelah basuhan tanah pada menyucikan benda terkena anjing ?

Jawab :
Dalam kitab Syarh al-Mahalli ‘ala al-Minhaj disebutkan :
(وَالْأَظْهَرُ طَهَارَةُ غُسَالَةٍ تَنْفَصِلُ بِلَا تَغَيُّرٍ وَقَدْ طَهُرَ الْمَحَلُّ) لِأَنَّ الْمُنْفَصِلَ بَعْضُ مَا كَانَ مُتَّصِلًا بِهِ وَقَدْ فُرِضَ طُهْرُهُ
“Menurut pendapat yang lebih zhahir, suci air pembasuh najis yang sudah terpisah apabila tidak berubah dan sudah suci mahal (benda yang dibasuh), karena air yang sudah terpisah tersebut merupakan sebagian dari air yang masih bersambung dengan mahal. Sedangkan mahal itu memang sudah suci.”

Selanjutnya al-Mahalli menjelaskan dua pendapat lain yang berbeda dengan pendapat di atas, yakni pendapat yang mengatakan najis air pembasuh najis. Pendapat lain lagi yaitu qaul qadim yang mengatakan suci menyucikan.[1]
Berdasarkan pendapat yang dianggap lebih rajih oleh al-Nawawi di atas (pendapat yang lebih zhahir di atas), maka hukum air yang sudah dipakai untuk membasuh najis tergantung kepada kesucian benda yang sudah dibasuh dengan air itu sendiri. Karenanya, apabila benda yang sudah dibasuh dengan air tersebut sudah dihukum suci, maka air yang sudah digunakan untuk membasuhnya, hukumnya juga suci. Hal ini juga berlaku bagi air yang sudah digunakan untuk membasuh najis berat seperti anjing dan babi. Dengan demikian, air basuh najis berat seperti anjing dan babi yang pertama sampai dengan ke- enam, hukumnya adalah najis karena membasuh pertama sampai dengan ke-enam belum menyucikan najis. Sedangkan air basuh yang ketujuh adalah suci karena mahalnya sudah suci. Kesimpulan ini sesuai dengan pensyarahan dari ‘Amirah terhadap penjelasan al-Mahalli di atas, yakni sebagai berikut :
قَوْلُ الشَّارِحِ (وَفِي الْقَدِيمِ أَنَّهَا مَطْهَرَةٌ) يُعَبَّرُ عَنْ هَذَا بِأَنَّ لِلْغُسَالَةِ حُكْمَ نَفْسِهَا قَبْلَ الْوُرُودِ، وَعَنْ الثَّانِي بِأَنَّ لَهَا حُكْمَ الْمَحَلِّ قَبْلَ الْوُرُودِ وَعَنْ الْأَوَّلِ بِأَنَّ لَهَا حُكْمَ الْمَحَلِّ بَعْدَ الْوُرُودِ، وَعَلَى هَذِهِ الْأَقْوَالِ يَنْبَنِي حُكْمُ الْمُتَطَايِرِ مِنْ غَسَلَاتِ الْكَلْبِ، فَلَوْ تَطَايَرَ مِنْ الْأُولَى فَعَلَى الْأَظْهَرِ يُغْسَلُ سِتًّا، وَعَلَى الثَّانِي سَبْعًا، وَعَلَى الْقَدِيمِ لَا شَيْءَ.

“Perkataan pensyarah “Menurut pendapat qadim, air basuhan najis adalah suci menyucikan”, di’ibarat dari ini (qaul qadim) dengan “Bagi air basuhan najis adalah hukum dirinya sendiri sebelum datang kepada mahal”. Di’ibarat dari qaul kedua (qaul najis) dengan “Bagi air basuhan najis adalah hukum mahal sebelum datang air” dan  ‘ibarat dari qaul pertama (qaul azhhar/rajih di atas) dengan “Bagi air basuhan najis adalah hukum mahal sesudah datang air kepada mahal.” Berdasarkan pendapat-pendapat ini, maka dibangun pendapat-pendapat mengenai hukum percikan-percikan dari bekas basuhan anjing. Maka seandainya percikan air itu dari membasuh pertama kalinya, maka berdasarkan pendapat azhhar, hendaknya dibasuh enam kali,  berdasarkan pendapat kedua, maka dibasuh tujuh kali dan berdasarkan pendapat qadim tidak perlu dibasuh sama sekali.”[2]

Kesimpulan
1.      Berdasarkan pendapat yang kuat dalam mazhab Syafi’i, air percikan dari basuhan najis anjing adalah najis apabila percikan itu datang dari membasuh pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan ke-enam. Najisnya ini karena mahalnya belum suci.
2.      Air basuhan najis anjing ketujuh adalah suci
3.      Air percikan dari basuhan najis anjing yang pertama wajib dibasuh enam kali, dan yang kedua wajib dibasuh lima kali, yang ketiga wajib dibasuh empat kali, yang keempat wajib dibasuh tiga kali, yang kelima wajib dibasuh dua kali dan yang ke-enam wajib dibasuh satu kali.




[1] Jalaluddin al-Mahalli, Syarh al-Mahalli ‘ala al-Minhaj, (dicetak pada hamisy Qalyubi wa ‘Amirah) Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyah, Indonesia, Juz. I, Hal. 75
[2] ‘Amirah, Hasyiah Qalyubi wa ‘Amirah ‘ala Syarh al-Mahalli,  Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyah, Indonesia, Juz. I, Hal. 75

93 komentar:

  1. Assalamu'alaikum ust. Jika kita mencuci najis anjing, pada basuha 1 sampai 6, tetesan bekas mencuci nya sudah terkena benda yang lain. Bagaimana cara mengetahui benda itu ikut tertular najis berat? Disini saya terkena was2 anjing. Walau saya tahu itu bukan terkena liur anjing, sy tetap menghukuminya liur anjing. Perasaan ini sangat menganggu. Mohon bimbingan ust.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ustaz mohon balas soalan ini ustaz sya juga ingin tahu

      Hapus
    2. ustaz mohon balas soalan ini ustaz sya juga ingin tahu

      Hapus
    3. kalau tidak melihat tetesan itu kena benda lain, maka tidak hukum najis.
      mudah2an tulisan ini dpt meeenghilangkan was was sdr.http://kitab-kuneng.blogspot.co.id/2016/06/hukum-fiqh-apabila-bertentangan-antara.html
      wassalam

      Hapus
    4. Bagai mana hukum nya tidak tau, membasuh kaki dengan air minum anjing yg di aliri air hujan

      Hapus
  2. Assalamualaikum pak ustad
    Saya pernah liat anjing tidur di teras saya setelah 1 bulanan sendal saya menginjak di bagian anjing tidur yg 1 bulan lalu terus alas sendal saya mengenai kaki kanan saya , di situ yang mengganggu perasaan saya , saya jadi was-was , jadi pak ustad gimana nih hukumnya alas sendal yang di lingkungan saya(tetangga) ada yang memelihara anjing

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. najis anjing atau najis lainnya bisa menjalar ke benda lain seperti sendal apabila salah satunya dalam keadaan basah.. jadi kalau saama2 kering, tidak menjalar najisnya.

      2. najis yang sukar dihindari dan sedangkan najis tersebut umum balwa (sering sekali muncul) seperti najis di lorong2 atau jalan, maka itu di maafkan. berdasarkan ini menurut hemat kami kasus sdr termasuk dlm katagori di maafkan.

      3. najis anjing apabila najisnya pada tanah, maka apabila turun hujan atas tanah tersebut, maka tanah terrsebut sdh dihukum suci.
      wassalam

      Hapus
    2. Assalamualaikum guree
      Saya tiggal di takengon banyak anjing kadang tidur ditempat semen jemur kopi. Adakah itu bernajis? Atau suci dngan hujan turun

      Hapus
    3. Assalamualikum ustad jika kita ragu entah terkena atau tidak najis anjing,itu kita harus bagaimana??

      Hapus
  3. assalamualaikum ustaz. sy kurang mengerti apa maksudnya pada point kesimpulan tersebut. jadi sy inginkan bertanya tentang pemahaman sy berkaitan perkara tersebut. adakah jika kita membasuh najis anjing atau babi itu sebanyak 1 kali air campuran tanah dan 6 kali air mutlak. maka sudah dianggap suci termasuklah tempat dimana air tersebut mengalir juga dianggap suci(jika saya membasuhnya dikamar mandi)???ataupun tempat air basuhan yang mengalir tersebut perlu kita basuhkan lagi secara asing dengan 1 kali air tanah dan 6 kali air mutlak??mohon pencerahannya ustaz

    BalasHapus
  4. [11-12 9:05 AM] Kamarudin PBr.: Saya tak boleh nak jawab ada pertanyaan..

    Assalamualaikum ust..
    Teman saya buat kerja lantai sekolah,,,pasir diangkut didalam kelas untuk dibuat esok paginya,,ternyata anjing tidur dan berak pada pasir tersebut yg basah,masa nak buat itu hanya buang tahinya sahaja,,
    Pertanyaan :
    Apakah pasir tersebut terkena najis?
    Apakah pekerja dan peratan tersebut terkena najis?
    Jika najis berat dibasuh tanpa 7x basuhan hanya basuk seperti biasa najiis berjangkit kepada yg dipegangnya tangan basah?
    Mohon jawaban ust,,,t kasih
    [11-12 9:07 AM] Kamarudin PBr.: Dalam kasus ini alami ini kerja tersebut terpaksa dilakukan juga ,tahi anjing memang dibuang tetapi yg jadi masalah tempat tidur anjing tersebut sedangkan pasir dalam keadaan basah (kerja sudah dilakukan)...
    lupa samak dan telah memegang benda lain dalam keadaan tangan basah ( hanya bersuci seperti biasa saja )

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. karena bersentuhan dalam keadaan basah, maka pasir itu dihukum bernajis

      2. apabila disaat bersentuhan pekerja atau peralatannya dengan pasir dlm keadaan basah, maka pekerja ddan peralatannya dihukum najis. adapun apabila tidak basah kedua pihak, maka tidak terjangkit najis pasir itu.

      3. jika najis anjing cuma di basuh tidak sebagaimana dlm syaariat (tidak basuh 7 x salah satunya dicampur dgn tanah), maka dpt terjangkit kepada benda lain apabila tangannya basah.

      4. dalam kasus no 3 di atas, apabila sudah terlalu banyak benda yg di sentuhh dan sukar utk mencuccinya kembali, maka wajib ddi succikan kembali sekadar yg mampu dilakukan. selebihnya di maaafkan karena sukar.
      wassalam

      Hapus
  5. Assalamu'alaikum ustadz saya mau nanya..saat saya mengayak pasir buat dijadikan semen ada seperti kotoran kucing tapi saya ragu2 dan saya biarkan tapi untuk memastikan saya cium ternyata kotoran kucing dan parahnya pasir sudah diaduk menjadi semen dan sudah menempel dibangunan..apakah seluruh bangunan najis?
    wassalamu'alaikum tong dijawab ustadz terimakasih

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum ustadz saya mau nanya..saat saya mengayak pasir buat dijadikan semen ada seperti kotoran kucing tapi saya ragu2 dan saya biarkan tapi untuk memastikan saya cium ternyata kotoran kucing dan parahnya pasir sudah diaduk menjadi semen dan sudah menempel dibangunan..apakah seluruh bangunan najis?
    wassalamu'alaikum tong dijawab ustadz terimakasih

    BalasHapus
  7. assalamu'alaikum ustadz saya mau nanya..kemarin saat saya mau buat semen dan mengayak pasir ada semacam kotoran kucing dan saya biarkan untuk menghindari was2..tapi untuk memastikan saya lihat lagi dan saya cium baunya ternyata benar kotoran kucing..parahnya pasir tadi sudah jadi semen dan menempel dibangunan..apa hukumnya ustadz apakah seluruh bangunan najis?
    wassalamu'alaikum tolong dijawab ustadz terima kasih

    BalasHapus
  8. Assalamu'alaikum ustadz
    Apa hukumnya tempat (lantai) yang lantai tersebut digunakan untuk mencuci pakaian/kain yang terkena kotoran anjing (belum menggunakan tanah), lalu air bekas cucian dibuang ditempat tersebut, apakah lantai & ember bekas untuk mencuci najis anjing itu dihukumi najis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Air bekas membasuh najis anjing atau babi sama hukumnya dgn benda yg di basuh. Klu air bekas basuh pertama, maka benda/l antai yg kena air sisa tsb wajib di basuh enam kali lagi. Dan klu air bekas basuh kedua, maka wajib dibasuh lantai tsb 5 kali lagi dstnya

      Hapus
    2. Dan Sterusnya Sampai nanti dikira Orang Gila. Hehehe.

      Kalian gk Pernah ngalamin gmn rasanya Terkena penyakit Was2 najis Anjing/Babi. !!!

      Hapus
    3. Assalamu'alaikum ustad saya pernah melihat anjing di kamar teman saya ,kemudian saya mengepel kamar tersebut apakah saya trtular najis tersebut ustad?

      Hapus
    4. Apakah harus pakai tanah juga ustadz, atau dengan air saja? Klau trkena basuhan air sebelum basuhan ke tujuh?

      Hapus
    5. Apakah membasuhnya pake tanah 1 xlagi ya ustadz?

      Hapus
  9. Assalamu'alaikum ustadz
    Apa hukumnya tempat (lantai) yang lantai tersebut digunakan untuk mencuci pakaian/kain yang terkena kotoran anjing (belum menggunakan tanah), lalu air bekas cucian dibuang ditempat tersebut, apakah lantai & ember bekas untuk mencuci najis anjing itu dihukumi najis?

    BalasHapus
  10. Assalamu'alaikum ustadz
    Apa hukumnya tempat (lantai) yang lantai tersebut digunakan untuk mencuci pakaian/kain yang terkena kotoran anjing (belum menggunakan tanah), lalu air bekas cucian dibuang ditempat tersebut, apakah lantai & ember bekas untuk mencuci najis anjing itu dihukumi najis?

    BalasHapus
  11. Assalamu'alaikum ustadz
    Saya mau bertannya
    Waktu itu saya ke dokter hewan untuk mengantarkan kucing teman saya yang sakit ke dokter hewan, kucing nya sudah 2 hari tidak mau makan dan dia hanya diam saja, saya takut kalau di biarkan berlama lama kucing itu akan mati waktu sampai di dokter hewan kucing itu di letakkan di sebuah meja tempat dokter melakukan pemeriksaan waktu itu saya liat di ekor si kucing ada bulu yang lembab, saya tidak tau kalau meja itu pernah di gunakan dokter untuk memeriksa anjing karena saya juga tidak pernah melihat nya jikalau meja itu di gunakan untuk memeriksa anjing saya juga tidak tau jikalau bulu anjing nya lembab atau mejanya yang lembab jadi ustads jikalau memang saya terkena najis apakah najis nya itu termasuk di maafkan karena tanpa sepengetahuan saya?

    BalasHapus
  12. Assalamu'alaikum ustadz
    Saya mau bertannya
    Waktu itu saya ke dokter hewan untuk mengantarkan kucing teman saya yang sakit ke dokter hewan, kucing nya sudah 2 hari tidak mau makan dan dia hanya diam saja, saya takut kalau di biarkan berlama lama kucing itu akan mati waktu sampai di dokter hewan kucing itu di letakkan di sebuah meja tempat dokter melakukan pemeriksaan waktu itu saya liat di ekor si kucing ada bulu yang lembab, saya tidak tau kalau meja itu pernah di gunakan dokter untuk memeriksa anjing karena saya juga tidak pernah melihat nya jikalau meja itu di gunakan untuk memeriksa anjing saya juga tidak tau jikalau bulu anjing nya lembab atau mejanya yang lembab jadi ustads jikalau memang saya terkena najis apakah najis nya itu termasuk di maafkan karena tanpa sepengetahuan saya?

    BalasHapus
  13. Assalamu'alaikum ustadz
    Saya mau bertannya
    Waktu itu saya ke dokter hewan untuk mengantarkan kucing teman saya yang sakit ke dokter hewan, kucing nya sudah 2 hari tidak mau makan dan dia hanya diam saja, saya takut kalau di biarkan berlama lama kucing itu akan mati waktu sampai di dokter hewan kucing itu di letakkan di sebuah meja tempat dokter melakukan pemeriksaan waktu itu saya liat di ekor si kucing ada bulu yang lembab, saya tidak tau kalau meja itu pernah di gunakan dokter untuk memeriksa anjing karena saya juga tidak pernah melihat nya jikalau meja itu di gunakan untuk memeriksa anjing saya juga tidak tau jikalau bulu anjing nya lembab atau mejanya yang lembab jadi ustads jikalau memang saya terkena najis apakah najis nya itu termasuk di maafkan karena tanpa sepengetahuan saya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. qaidah fiqh mengatakan tidak dihukum najis kecuali ada dalilnya. jadi itu masih dihukum suci karena kesucian kucing tidak hilang hanya dgn prasangka saja, meskipuun pada kebiasaannya dokter itu mengurus anjing, karena asal (kucing pd dasarnya suci) lebih dihahulukan dari kebiasaan (ghalib)
      wasssalam

      Hapus
    2. Kalau dokter yang nonmuslim memegang ekor kucing yang lembab itu bagaimana ustads

      Hapus
  14. Assalamu'alaikum ustads
    Terhadap kasus saya yang tadi saya juga melihat dokternya megang bulu kucing yang lembab itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ustads mohon balasan untuk yang ini ustads karena dokternya nonmuslim dan memelihara anjing

      Hapus
    2. Apakah tetap di hukumi suci dari kucing nya ustads

      Hapus
    3. selama tidak ada dalil yang pasti yang menyebabkan najis kucing tsb , maka tidak dpt dihukun najis. meskipun itu seorangg dokter non muslim.
      sebagai perbandingan baca ini :
      http://kitab-kuneng.blogspot.co.id/2011/11/menggunakan-bejana-orang-musyrik-atau.html
      wasslam

      Hapus
    4. Tapi ustads maaf sebelum nya jika saya salah mohon di koreksi bukankah jika sesuatu yang najis bersentuhan dengan sesuatu yang tidak najis apa bilah salah satu nya basah bisa menularkan najis itu
      Lalu hukum bulu kucing lembab yang di sentuh dokter itu bagai mana ustads kan dokter itu sudah memelihara anjing dan pasti perna memegang anjing, dan juga tempat pemeriksaan hewan yang sudah di gunakan anjing itu bersentuhan dengan bulu kucing yang lembab itu?

      Hapus
    5. kalau sdr meyakini ada bersentuhan, ya bernajis. tapi tapi apaka sdr meyakini dokter itu ada bersentuhan dgn anjing dimana salah satu nya(tangan dokter atau anjingg ituu dalam keadaan basah) dan apakah saudara meyakini kalauu tangan dookter itu bernajis tidak pernah hilangg najis itu?? misalnya tangan dokter itu pernah kena air yang berampur tanah dan terbasuh 7 kali???? meskipun dia lakukan tanpa sengaja karena basuh najis tdk perlu niat???
      kalau sdr tidak meyakininya, maka masih dihukum suci. perhatikan kembali link yg pernah kirim di atas.
      wassalam

      Hapus
    6. Iya ustads terima kasih
      Tetapi jika tangan dokter itu bersih dan tidak terdapat tanda tanda najis tetapi di memelihara anjing sudah pasti pernah memegang anjing atau memandikan nya tetapi apakah saya tetap bisa beranggapan itu suci karena saya tidak melihat secara kasat mata ada bulu atau noda bekas anjing yang menempel pada dokter itu ?

      Hapus
    7. Ya bisa, karena asal tangan dokter itu suci,jadi bertentangan asal dgn kebiasaan didahulukan asal. Saya katakan kebiasaan,karena anggapan tangan dokter bernajis berdasarkan dokter itu biasa memegang anjing

      Hapus
  15. Assalamualaikum wr wb
    Ustad, Saya mau menanyakan bila air cipratan bekas mencuci najis itu terkena gayung , kemudian sebelum di basuh dengan air 6 kali sudah di gunakan mengambil air oleh orang lain di bak. Najiskah air yang ada di bak tersebut?

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum wr wb
    Ustad, saya mau menanyakan cipratan bekas mencuci najis itu terkena gayung dan belum dicuci dengan air sebanyak 6 kali tapi sudah dipakai untuk mengambil air di bak. Apakah air bak tersebut terkena najis? Mohon penjelasan nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebagaimana dijelaskan di posting di atas, air dlm bak najis kecuali air dlm bak itu sampai dua qulah, maka tidak bernajis.
      wassalam

      Hapus
  17. Lalu bagaimana bila air bak tersebut digunakan untuk mencuci dan menyiram tanaman, apakah keduanya najis ?
    Kemudian , apakah sandal yang terinjak anjing dihukumi najis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.ya tanaman itu bernajis.
      2. kalau sandal kering dan anjing juga kering, maka najis anjing tdk menular kepada sandal. sebaliknya, najis anjing menular kpd sandal apabila salah satunya basah atau keduanya basah.
      3. cuma perlu diingat. apabila kasusnya sering terjadi dan sukar dihindari, maka dimaafkan seandainya tersentuh dgn najjis

      Hapus
  18. Lalu bagaimana anjing yang melewati jalan aspal yang basah kemudian kita melewati tempat tersebut menggunakan kendaraan?
    Kemudian bagaimana dengan orang yang menggunakan aksesoris dari taring babi yang disamak, apakah dia terkena najis ? Karena di tempat saya banyak yang menggunakan aksesoris tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. najis anjing di jalan di maafkan. karena jalan tmp umum diggunakan manusia dan anjingg dan ssh mengghindarinya
      2. menyentuh akseoris tsb bila salah satu yg menyentuh atau y tersentuh basah, maka najisnya menular kpd yg menyentuh
      wassalam

      Hapus
    2. Assalamu'alykum ustadz,, kalau jalan aspal itu basah bekas siraman dalam beberapa menit kemudian dilewati anjing yang menjulurkan lidahnya dan bisa jadi menetes air liurnya dan sandal kita telanjur melewatinya apakah hrs dicuci 7x

      Hapus
  19. Assalamualaikum Wr wb
    Ustadz saya mau bertanya, jika air bekas cucian najis besar tersebut masih najis,lalu benda lain menyentuh nya maka benda itu akan menjadi najis, maka dari itu yg ingin saya tanyakan, apakah benda yg terkena air najis tersebut harus di cuci menggunakan tanah juga?
    Mohon pencerahannya ustadz

    BalasHapus
  20. Assalamualaikum wr wb
    Ustadz saya mau bertanya, air bekas cucian yg masih najis, lalu terkena benda/anggota tubuh lain, apakah benda/anggota yg terkena air najis tersebut harus di cuci menggunakan tanah juga?
    Mohon penjelasannya ustadz
    Terimakasih sebelumnya
    Wassalamualaikum wr wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong pak ustadz jawab pertanyaan ini juga, krna pertanyaan sya sama :) terimakasih

      Hapus
    2. Tolong pak ustadz jawab pertanyaan ini juga, krna pertanyaan sya sama :) terimakasih

      Hapus
  21. Asalamualaikum ustadz NAJIS kah kucing says saat badannya diciumi anjing baik hidungnya maupun anggota badan kucing tersebut Dan beberapa Hari kemudian kucing saya menciumi kaki saya apaakah kaki saya bernajis

    BalasHapus
  22. Asalamualaikum wr wb ustad, bolehkah membersihkan najis anjing dengan sebun Dan air 7 Kali untuk sementara waktu Dan nantinya akan dibasuh tanah Dan sebelum dibasuh tanah Kita memegang anggota badan yg lain apaakah najis?
    Dan katanya jika najis anjing yg sudah kering dirumah saya terinjak oleh says dalam keadaan kaki saya basah apakah kaki saya bernajis

    BalasHapus
  23. Assalamu'alaikum ustaz saya mau bertanya, jika di pantai ada bekas kaki anjing maka apakah pasir itu bernajis jika kita menginjaknya. Dan jika bernajis gimana hukumnya kalo teman kita menginjak dan najisnya sudah dibawa kemana2 misalnya ditempat duduk dan menyentuh barang2 lain..

    BalasHapus
  24. Assalamu'alaikum ustaz
    Saya mau bertanya kalo ada bekas kaki anjing di pantai lalu kita menginjaknya apakah najis. Jika najis bagaimana hukumnya jika teman kita yg menginjak lalu najisnya udah kebawa kemana mana misalnya ditempat duduk atau lainnya.

    BalasHapus
  25. Assalamu alaikum Ustaz gimana hukumnya menginjak bekas kaki anjing di pantai apakah najis soalnya ada yg menginjak lalu dia menginjak lagi tempat lain termasuk tempat duduk itu gimana ustz..

    BalasHapus
  26. Assalamu'alaikum ustaz ada teman saya yang bertanya bagaimana hukum menginjak bekas kaki anjing di pantai dan setelah itu kakinya sudah mengenai barang2 lain misalnya baju tempat duduk dan lainnya apakah semuanya sudah bernajis dan harus dicuci pakai tanah atau bolehkah di cuci pakai sabun saja karena najisnya sudah menyebar. Terimakasih ustz

    BalasHapus
  27. Assalamu'alaikum ustaz ada teman saya yang bertanya bagaimana hukum menginjak bekas kaki anjing di pantai dan setelah itu kakinya sudah mengenai barang2 lain misalnya baju tempat duduk dan lainnya apakah semuanya sudah bernajis dan harus dicuci pakai tanah atau bolehkah di cuci pakai sabun saja karena najisnya sudah menyebar. Terimakasih ustz

    BalasHapus
  28. Assalamu'alaikum ustaz ada teman saya yang bertanya bagaimana hukum menginjak bekas kaki anjing di pantai dan setelah itu kakinya sudah mengenai barang2 lain misalnya baju tempat duduk dan lainnya apakah semuanya sudah bernajis dan harus dicuci pakai tanah atau bolehkah di cuci pakai sabun saja karena najisnya sudah menyebar. Terimakasih ustz

    BalasHapus
  29. Pada suatu hari..saya baru balik dari sekolah.. Masa tu hujan lebat.Saya berlari sebab nak elak dari demam.Masa saya lari-lari tu, saya ada nampak satu najis.Najis tu saya tidak pasti sama ada najis kucing atau anjing.Disebabkan hujan, najis tu terkena air hujan dan sudah tentu mengalir kearah lopak-lopak air.dengan demikian, saya terpijak lopak itu.. Jadi ustaz, perlukah saya menyamak kasut, stokin,seluar dan tangan yang terkena

    BalasHapus
  30. Assalamualaikum wr wb
    Ustad saya mau bertanya, air percikan itu wajib di cuci lagi dengan air biasa saja atau salah satunya harus dengan tanah

    BalasHapus
  31. Assalamualaikum wr wb
    Ustad saya mau bertanya, air percikannya itu di basuh dengan air biasa saja atau dengan tanah juga ?

    BalasHapus
  32. Assalamualaikum wr wb
    Ustad saya mau bertanya, air percikannya itu di basuh dengan air biasa saja atau dengan tanah juga

    BalasHapus
  33. paak ustadz saya tanya, tetangga saya kan ada yang memelihara anjing dan sewaktu saat tanaman dipinggir jalan itu dijilat anjing tersebut kejadian ini sudah sangat lama. sewaktu saat saya menyentuh tanaman tersebut dan saya teringat bahwa tanaman tersebut terkena najis anjing? menurut pak ustadz gimana apakah tanaman itu masih keadaan najis atau sudah tidak najiss mohon pak ustadz saya was was terus terhadap najis anjing tersebut makasih pak ustadz

    BalasHapus
  34. Salam ustaz, saya bagi minum air di dalam botol kepada seekor anjing, tetapi air yang dijilat anjinfmg itu terpercik kena kepada saya. Adakah itu dikira najis dan saya perlu bersuci? Mohon dijawab pertanyaan ini. Terima kasih.

    BalasHapus
  35. Maaf klau mnrt pngetahuan saya. air percikan anjng atau babi...itu najis dan harus d basuh 7 kali...basuhan l dngan air bercmpur tnh dn strusnya dngn air mutlat....salam kenal waaslam

    BalasHapus
  36. Assalamu'alaikum wr.wb
    mohon maaf sebelumnya pak ustadz saya ingin bertanya ..
    saat ini saya mengalami was was anjing,
    padahal saya sudah berusaha menghilangkan was was tersebut namun sulit sekali
    ketika saya sedang mengendarai motor tiba-tiba saya melihat ada seekor hewan berwarna hitam seperti anjing , lalu saya was was terhadap najis anjing tersebut, namun saya mencoba menghilangkan was was tersebut , tapi ketika telah sampai di rumah saya melihat pakaian yang saya pakai itu basah jadi was was tersebut muncul lagi , namun saya berpikir kalo basah tersebut dari es yang saya bawa, karna pada saat itu saya membawa 2buah es minuman dan akhirnya saya melaksanakan shalat dengan memakai pakain tersebut dan sekarang pakaian itu saya cuci namun tidak memakai tanah.
    pertanyaannya
    1. Apakah saya salah dengan mengabaikan was was dalam keadaan tersebut ?
    2. Apakah saya salah jika mencucinya tidak memakai tanah?
    3. Bagaimana caranya agar saya bisa hilang dari asumsi anjing, karna saya sering jika melihat hewan terutama kucing dan saya selalu berasumsi itu seperti anjing ?
    4. Adakah amalan-amalan agar saya bisa benar-benar sembuh dari was was?
    Mohon jawabannya pak ustadz, semoga saya bisa benar-benar sembuh dari was was ,, Aamiin allahumma aamiin
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  37. Assalamu'alaikum wr.wb
    mohon maaf sebelumnya pak ustadz saya ingin bertanya ..
    saat ini saya mengalami was was anjing,
    padahal saya sudah berusaha menghilangkan was was tersebut namun sulit sekali
    ketika saya sedang mengendarai motor tiba-tiba saya melihat ada seekor hewan berwarna hitam seperti anjing , lalu saya was was terhadap najis anjing tersebut, namun saya mencoba menghilangkan was was tersebut , tapi ketika telah sampai di rumah saya melihat pakaian yang saya pakai itu basah jadi was was tersebut muncul lagi , namun saya berpikir kalo basah tersebut dari es yang saya bawa, karna pada saat itu saya membawa 2buah es minuman dan akhirnya saya melaksanakan shalat dengan memakai pakain tersebut dan sekarang pakaian itu saya cuci namun tidak memakai tanah.
    pertanyaannya
    1. Apakah saya salah dengan mengabaikan was was tersebut ?
    2. Apakah saya salah jika mencucinya tidak memakai tanah?
    3. Bagaimana caranya agar saya bisa hilang dari asumsi anjing, karna saya sering jika melihat hewan terutama kucing dan saya selalu berasumsi itu seperti anjing ?
    4. Adakah amalan-amalan agar saya bisa benar-benar sembuh dari was was?
    Mohon jawabannya pak ustadz, semoga saya bisa benar-benar sembuh dari was was ,, Aamiin allahumma aamiin
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  38. Assalamu'alaikum ustadz...saya mengajar di salah satu daerah/tempat yang mayoritas kristen 99% sehingga saya sulit menghindari anjing baik di tempat kerja maupun d jalan raya. Ketika dalam perjalanan pulang saya menginjak kotoran anjing di jalan. Bagaimna hukumnya?. Dengan sepatu tersebut saya pernah pakai ke dalam rumah,. Apakah seisi rumah harus saya sucikan ? Mengingat telah banyak sekali barang- barang atau benda yang telah saya sentuh dlm keadaan basah. Saya juga tidak bisa menghindari percikan ketika mensyucikan membuat saya merasa diri saya tidak pernah suci. Dalam hal ini saya sdh was-was bahkan sampai memutuskan untuk tidak beribadah karena masalah kesucian.
    Mohon d jawab ustadz

    BalasHapus
  39. Assalamu'alaikum ustadz apakah kita harus mensucikan tangan kita bila memegang kaleng makanan yang mengandung babi ?

    BalasHapus
  40. Assalamu'alaikum ustaz
    Kemarin saya sekolah pas pulang sekolah kan saya buka sepatu banjir trus saya lewat di gang gang nya itu gang anjing karna itu banjir saya jadi was was takut kena tai anjing pas selesai dari gang itu saya melihat kaki saya ada kuning² saya was was itu terkena tai anjing apa bukan ? Mohon dijawab pertanyaan ini.terimakasih

    BalasHapus
  41. Assalamualaikum wr wb ustad.
    Saya mau tanya apa hukumnya bila kita terkena air yg bekas memandikan anjing? Apa itu najis, dan bagaimana barang seperti gayung a/ember yg untuk memandikan anjing tsb?

    BalasHapus
  42. Assalamualaikum WR. WB

    Permisi ustadz...
    Saya punya Permasalahan terkait air bekas mensucikan najis mugholadoh. Saya mensucikan bekas najis mugholadoh pada suatu bejana, saya telah selesai mensucikan bejana tersebut hingga bilasan terakhir ( ke-7), tetapi terdapat kubangan air yg belum sepenuhnya mengalir. Sedangkan kubangan air tersebut saya rasa terdiri dari bekas bilasan yang pertama hingga terakhir ( ke 7 ), jadi apa hukum air kubangan tersebut ? Apakah suci karena bejana yg dibersihkan sudah suci dan sudah terkena bilasan terakhir secara tidak langsung, ataukah najis karena ada unsur bekas bilasan pertama hingga keenam...?

    Mohon pencerahannya ustadz

    Wassalamualaikum WR. WB

    BalasHapus
  43. Assalamualaikum Pak Ustaz, Krmarin ada anjing minum di sebuah genangan kemudian airnya surut lalu turun hujan apakah tempat yang tergenang air itu suci kembali?

    BalasHapus
  44. Kalau cipratan air mustamal bekas membasuh najis muggaladhoh sebelum basuhan ke 7 dianggap najis, rasanya akan merepotkan ketika benda/tempat muta najis mughaladoh berupa kepala pasti mengalir ke leher bahkan ke badan, tangan sudah pasti, lantai، berarti akhirnya semua harus dicuci 7 kali pakai tanah, repot juga yang kena kepala yang ficuci jadi banyak, apakah ada solusi lain dari maddhab syafiiyah yang lebih ringan

    BalasHapus
  45. Kalau cipratan air mustamal bekas membasuh najis muggaladhoh sebelum basuhan ke 7 dianggap najis, rasanya akan merepotkan ketika benda/tempat muta najis mughaladoh berupa kepala pasti mengalir ke leher bahkan ke badan, tangan sudah pasti, lantai، berarti akhirnya semua harus dicuci 7 kali pakai tanah, repot juga yang kena kepala yang ficuci jadi banyak, apakah ada solusi lain dari maddhab syafiiyah yang lebih ringan

    BalasHapus
  46. Kalau cipratan air mustamal bekas membasuh najis muggaladhoh sebelum basuhan ke 7 dianggap najis, rasanya akan merepotkan ketika benda/tempat muta najis mughaladoh berupa kepala pasti mengalir ke leher bahkan ke badan, tangan sudah pasti, lantai، berarti akhirnya semua harus dicuci 7 kali pakai tanah, repot juga yang kena kepala yang ficuci jadi banyak, apakah ada solusi lain dari maddhab syafiiyah yang lebih rinfan

    BalasHapus
  47. Kalau cipratan air mustamal bekas membasuh najis muggaladhoh sebelum basuhan ke 7 dianggap najis, rasanya akan merepotkan ketika benda/tempat muta najis mughaladoh berupa kepala pasti mengalir ke leher bahkan ke badan, tangan sudah pasti, lantai، berarti akhirnya semua harus dicuci 7 kali pakai tanah, repot juga yang kena kepala yang ficuci jadi banyak, apakah ada solusi lain dari maddhab syafiiyah yang lebih rinfan

    BalasHapus
  48. Assalamualaikum, ustaz saya ingin bertanya jika pakaian kita terkena percikan air hujan dari badan anjing adakah kita perlu untuk menyamaknya walhal air hujan itu adalah air yang boleh menyucikan. Mohon penjelasan ustaz.

    BalasHapus
  49. Ustadz mhn dijawab pertanyaan sy. Kalau misalnya kita membasuh najis anjing, kemudian air basuhan tersebut mengenai anggota tubuh kita, misalnya kaki. Apakah kaki kita itu tertular najis juga?

    BalasHapus
  50. Ustadz mhn dijawab pertanyaan sy. Kalau misalnya kita membasuh najis anjing, kemudian air basuhan tersebut mengenai salah satu anggota tubuh kita, misalnya kaki. Apakah kaki kita itu tertular najis juga?

    BalasHapus
  51. Pak ustadz sya mau nanya sya ngk sengaja nginjak kotoran anjing itu bekas cuci nya ngk mengalir trus ke injak lgi itu air bekas cuci ya trus kena celana sya apakah itu najis pak ustadz

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kena bekas air yg ke 1, 2,3,4,5 dan 6 , dihukum najis. yg ke 7 baru tidak najis.

      Hapus
  52. Assalamualaikum ustadz, kalau semisal terkena cipratan air bekas basuhan membersihkan darah apakah yang terkena cipratan ikut najis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. apabila dgn sekali basuh tempat yg kena najis/darah sudah suci, maka cipratan tersebut suci juga. namun apabila basuh sampai dua kali, maka cipratan pertama masih najis karena tempat yg di basuh masih najis. adapun cipratan basuh kedua hukumnya suci

      Hapus
    2. karena itu, apaabila kita membasuh lantai yg kena najis,maka di lap dulu najis dgn kain kering biar ain najis hilang, baru kemudian di alirkan air. maka sdh di hukum suci lantai tersebut. dan air basuh yg tergenang di lantai juga di hukum suci. demikian juga cipratannya.

      Hapus
  53. Assalamualaikum, bagaimana hukum lupa dengan najis, dan najisnya sudah terlanjur menyebar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. di cucikan saja yang mungkin kita sucikan karena sukar

      Hapus
  54. Bismillah
    Assalamualaikum,ustadz permisi mau bertanya...
    Permasalahannya, dulu waktu saya berkunjung ke rumah saudara, Disitu ada anjing milik tetangga saudara saya berkeliaran dihalaman sama teras rumah saudara. Nah kemudian setelah habis hujan juga anjing itu masih mondar-mandir dihalaman dan teras. Terus waktu itu juga saya menginjak bekas jejak kaki anjingnya yang basah karena habis hujan di lantai semen halaman.
    Pertanyaannya apakah kaki saya terkena najis ustadz?
    Mohon bantuan jawabannya ustadz saya was2 karena itu. Terimakasih

    Semoga Ustadz selalu dalam lindungan Allah.

    BalasHapus
  55. Bismillah.Assalamualaikum ustadz
    Permisi mau bertanya..
    Permasalahannya,dulu saya berkunjung kerumah saudara lalu waktu itu ada anjing milik tetangga saudara saya masuk dan berkeliaran dihalaman dan teras sadara saya. Nah kemudian habis hujan,anjing itu masih tetep mondar mandir dihalaman dan teras saudara..Dan bekas tapak kaki anjing yang basah diteras diinjak saya, dan waktu mau pulang juga saya melewati halaman rumah (lantai semen basah habis hujan) yang bekas anjing mondar mandir.
    Pertanyaannya apakah kaki saya terkena najis?
    Mohon bantuan jawabannya ustadz, saya was was sampai sekarang dan menggangu banget dalam beribadah

    Semoga Allah membalas semua kebaikan ustadz.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa alaikumussalam
      1. kalau memang ada terinjak bekas kaki anjing yg basah, maka kaki sdr benar sdh bernajis.
      2. sdr harus samak kaki. kemudian samak benda-benda yg lain yg kena dgn kaki sdr yang mungkin sdr samak saja. yang sukar utk disamak lagi di maaf kan

      Hapus
  56. Ust kalo kita liat anjing kepanasan dan kita siram pakek air supaya dingin dan anjing ini bulu nya basah dan mengibas bulu nya hingga tercipratan air nya apakah najis

    BalasHapus
  57. Ust. Jika lantai semen tempat cuci motor yang terkena najis mugholadzoh (asap sate babi) lantainya apakah perlu di aliri air hingga 7x dan apabila air menggenang setelah bilasan ke 7 (tidak tau apakah ada air bilasan 1,2, dst) bagaimana cara mensucikannya

    BalasHapus
  58. Assalammualaikum ustadz. Saya membersihkan motor yang terkennajis mugholadzo( asap sate babi) apakah lantai semennya harus saya basuh 7 kali (dengan tanah) atau 6x.
    Apabila ada air menggenang setelah bilasan ke 7. Apakah air menggenang dibiarkan mengering atau terus disiram hingga 6x atau bagaimana

    BalasHapus
  59. berdasarkan penjelasan di atas, wajib di basuh 6 kali. karena genangan tsb merupakan campuran dari percikan air pertama dan seterusnya.

    BalasHapus