Senin, 07 Februari 2022

Anjuran Membaca ayat dan surat dari Al-Quran dalam Waktu dan Keadaan Tertentu (Menurut Imam al-Nawawi dalam kitabnya, al-Tibyan fi Adab Hamalah al-Qur’an)

 Imam al-Nawawi menyebutkan di antaranya :[1]

1.    Memperbanyak membaca al-Qur’an pada Bulan Ramadhan.

2.    Lebih banyak lagi membaca Al-Qur’an pada sepuluh yang akhir dari Bulan Ramadhan

3.    Lebih dikuatkan lagi pada malam ganjil dari sepuluh yang akhir dari Bulan Ramadhan

4.    Memperbanyak membaca al-Qur’an pada sepuluh yang pertama dari Bulan Dzulhijjah

5.    Memperbanyak membaca al-Qur’an pada Hari ‘Arafah, pada Hari Jum’at, setelah Subuh dan pada waktu malam

6.    Memperbanyak membaca Surat Yasin, Surat al-Waqi’ah dan Surat al-Mulk

7.    Sunnah membaca Surat alif laam miim al-Tanziil (Surat al-Sajdah) dengan sempurna pada rakaat pertama setelah al-Fatihah pada shalat Subuh Hari Jum’at dan Surat Hal ataa ‘ala al-Insan  (Surat al-Insan) dengan sempurna  pada rakaat kedua

8.    Sunnah membaca Surat al-Jum’ah pada rakaat pertama dari shalat Jum’at  dengan sempurna dan Surat al-Munaafiquun dengan sempurna pada rakaat kedua. Boleh juga membaca Surat Sabbihismarabbika a’laa (Surat al-A’laa) pada rakaat pertama dan Surat Hal ataaka hadiits al-Ghasyiyah (Surat al-Ghasyiyah)

9.    Sunnah membaca Surat Qaf dengan sempurna pada rakaat pertama shalat ‘id dan Surat Iqtarabatissaa’ah (Surat al-Qamar) dengan sempurna pada rakaat kedua. Boleh juga Surat Sabbihismarabbika a’laa (Surat al-A’laa) pada rakaat pertama dan Surat Hal ataaka hadiits al-Ghasyiyah (Surat al-Ghasyiyah) pada rakaat kedua

10.Sunnah membaca Surat Qul Ya aiyuhaa al-Kafiruun (Surat al-Kafiruun) pada rakaat pertama dari shalat sunnah Subuh dan Surat Qul huwallah pada rakaat kedua. Boleh juga pada rakaat pertama  membaca ayat :

قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

(Q.S. al-Baqarah : 136)

Dan pada rakaat kedua membaca :

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

(Q.S. Ali Imran : 64)

11.   Sunnah membaca Surat al-Kafiruun pada rakaat pertama dari shalat sunnah Magrib dan Qul huwallah pada rakaat kedua. Dan sunnah pula dibaca keduanya pada shalat sunnah thawaf dan Istikharah.

12.   Sunnah bagi yang melakukan shalat witir tiga rakaat membaca Surat al-A’laa pada rakaat pertama, Surat al-Kafiruun pada rakaat kedua dan Surat Qul huwallah serta Qul a’uzu birabbinnas dan Qul a’uzu birabb al-falaq pada rakaat ketiga

13.   Dianjurkan membaca Surat al-Kahfi pada hari Jum’at. Menurut Imam Syafi’i dalam al-Um juga dianjurkan membacanya pada malam Jum’at.

14.   Al-Darimiy menyebut hadits dianjurkan membaca Surat Hud pada Hari Jum’at.

15.   Dari Makhuul dari kalangan Tabi’in menganjurkan membaca Surat Ali Imran pada Hari Jum’at

16.   Dianjurkan membaca ayat kursi pada setiap keadaan. Dan dianjurkan membacanya pada setiap malam saat mau tidur

17.   Dianjurkan membaca Qul a’uzu birabbinnas dan Qul a’uzu birabb al-falaq pada setiap setelah selesai shalat

18.   Pada saat mau tidur dianjurkan membaca ayat kursi, Surat Qul huwallah, Qul a’uzu birabbinnas dan Qul a’uzu birabb al-falaq serta akhir surat al-Baqarah. Ini termasuk yang dipentingkan dan dikuatkan.

19.   Pada waktu terbangun dari tidur pada setiap malam, dianjurkan membaca akhir Surat Ali Imran mulai dari :

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Ayat ke 190 sampai tamat Surat Ali Imran.

20.   Dianjurkan dibaca pada orang sakit Surat al-Fatihah, Qul huwallah, Qul a’uzu birabbinnas dan Qul a’uzu birabb al-falaq

21.   Dianjurkan membaca Surat Yasin pada orang yang meninggal dunia.

22.   Dari Mujalid dari al-Sya’bi, orang-orang Anshar membaca Surat al-Baqarah pada saat menghadiri orang yang sudah meninggal dunia.

selesai



[1] Al-Nawawi, al-Tibyan fi Adab Hamalah al-Qur’an, Maktabah al-Muayyad, Saudi Arabiya, Hal. 176-185

Tidak ada komentar:

Posting Komentar