Jumat, 21 September 2012

Resensi Kitab Matan al-Taqrib


Kitab yang sering disebut dikalangan dayah/pesantren Aceh sebagai Matan Taqrib ini merupakan kitab fiqh syafi’i yang sangat terkenal di kalangan dayah/pesantren Aceh. Di dayah Aceh kitab ini diajarkan pada tingkat pertama. Hal ini karena kitab ini merupakan kitab fiqh yang sangat ringkas tetapi tetap lengkap mencakup semua bab fiqh. Kitab al-Taqrib ini juga dikenal dengan nama Ghayah al-Ikhtishar. Materi kitab ini dimulai dengan kitab, kemudian bab, seterusnya pashal. Karena sistimatikanya bagus dan bahasa yang digunakan juga mudah dipahami, maka sangat membantu para santri memahami kitab ini, sehingga tidak heran kitab ini sangat populer dikalangan mazhab Syafi’i, baik didunia Islam luar maupun di Indonesia dan dengan alasan ini juga, barangkali kitab ini banyak disyarah oleh ulama-ulama yang datang setelah pengarang kitab ini. Penulis sendiri memulai belajar fiqh syafi’i di dayah dengan belajar kitab ini yang dibimbing oleh guru-guru dayah, baik ketika penulis berada di dayah Darul Hasanah Pasie Kuala Bau Aceh Selatan, maupun ketika penulis mondok di dayah Darul Muarrif Lam Ateuk Aceh Besar.

Riwayat hidup pengarang kitab al-Taqrib.
Pengarang kitab ini bernama Syekh al-Imam Abu Thayib Ahmad bin Husain bin Ahmad al-Ashfahany (dinisbah kepada negeri Asfihan, sebuah negeri ‘ajam yang merupakan negerinya atau kakeknya). Beliau yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Syuja’ ini merupakan seorang ulama yang sangat shaleh dan berumur panjang, berusia seratus enam puluh tahun. Dengan umur panjang tersebut, tidak pernah salah satu anggota tubuh beliau yang cidera, saat ditanyai kenapa bisa terjadi seperti itu, beliau menjawab :
“Aku tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah dengan anggota tubuhku, manakala aku memelihara anggota tubuhku dari maksiat pada waktu kecil, maka Allah memeliharanya pada waktu besar”.

Beliau lahir pada tahun 433 H dan pernah mendalami mazhab Syafi’i di Bashrah lebih dari empat puluh tahun dan meninggal dunia di Madinah. Namun dalam kitab Hasyiah al-Bajuri ‘ala Fath al-Qarib, setelah disebut bahwa umur beliau seratus enam puluh tahun, disebutkan beliau meninggal dunia pada tahun 488 H. Jadi seandainya benar beliau meninggal dunia pada tahun 488 H ini, maka tentunya beliau bukan lahir pada tahun 433 H, mengingat umur beliau yang panjang, yakni sampai seratus enam puluh tahun. Dalam kitab Thabaqaat al-Syafi’iyah al-Kubra, Tajuddin al-Subki menempatkan beliau ini dalam thabaqat kelima ulama-ulama syafi;iyah, yakni ulama-ulama Syafi'iyah yang meninggal dunia setelah lima ratus tahun hijrah.

Syarah atas kitab al-Taqrib
Kitab-kitab yang merupakan syarah atas kitab al-Taqrib karya Abu Syuja’ ini antara lain :
1.    Al-Iqna’ fi Halli Alfazh Abi Syuja’, karya Khatib Syarbaini. Kitab ini kemudian dibuat hasyiahnya oleh Sulaiman al-Bujairumy. Kitab ini banyak dijadikan rujukan dalam bidang fiqh di kalangan dayah/pesantren di Indonesia dan Aceh.
2.    Fath al-Qarib al-Mujib fi Syarh aAfazh al-Taqrib, karya Ibnu Qasim al-Ghazy. Kitab ini kemudian dibuat hasyiahnya oleh Ibrahim al-Bajury. Di dayah Aceh, biasanya kitab ini diajarkan pada tingkat atau tahun kedua belajar.
3.     Kifayah al-Akhyar fi Halli Ghayah al-Ikhtishar, karya Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini al-Hishni al-Dimsyaqy al-Syafi’i.

Bagi saudara yang ingin mendowload kitab al-Taqrib ini dapat di link berikut :
 http://www.4shared.com/office/DlAylLGp/_____.html

Daftar Pustaka
1.      Al-Tajuddin al-Subki, Thabaqaat al-Syafi’iyah al-Kubra, Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyah.
2.      Ibrahim al-Bajuri, Hasyiah ‘ala Fath al-Qarib, al-Haramian, Singapura
3.      Sulaiman al-Bujairumi, Hasyiah ‘ala al-Iqna’, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, Beirut.

7 komentar:

  1. Assalamualaikum
    bagi yang ingin mendownload pengajian
    Kitab Taqrib bisa di download di

    http://www.himmahfm.com

    Untuk pengajian Minhajul Abidin, At-Tibyan, Riyadhussalihin
    http://www.buyayahya.org

    BalasHapus
  2. Ass.
    Tgk,. Ada kitab hasyiah bajuri format doc, mau saya kompilasi ke CHM Biar mudah di baca,.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alaikum salam wr wb
      1. usaha tgk tersebut sangat bermanfaat bagi santri2 dayah dan masyarakat umumnya.

      2. alhamdulillah, dan mudah2an usaha tgk selalu mendapat pertolongan dan ridha Allah.

      wassalam

      Hapus
  3. Assalamualaikum. Tgk.
    Salam kenal tgk.
    Bolehkah saya minta alamat FB (facebook) tgk.
    Trims :-)

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum. Tgk.
    Saleum meuturi,
    Bolehkah saya minta alamat FB (facebook) tgk.
    Trims :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam meuturi kembali, tapi kami belaum punya FB

      Hapus