Selasa, 26 Juli 2011

Menjilati sisa makanan pada jari tangan setelah makan.

Menjilati sisa makanan pada jari tangan setelah makan termasuk sunnah. Imam al-Ghazali menagatakan :
“Hal-hal yang disunnatkan sesudah makan adalah berhenti sebelum kenyang dan menjilati jari tangannya”.1

Kesimpulan ini berdasarkan dalil-dalil berikut :
1.Hadits riwayat Ibnu Abbas, beliau berkata : Bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إذا أكل أحدكم طعاما فلا يمسح يده حتى يلعقها أو يلعقها
Artinya : Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka janganlah dia mengelap tangannya hingga dia menjilatnya atau dijilatkan kepada orang lain (H.R. Muslim)2

2.Hadits dari Ibnu Ka’ab bin Malik dari bapaknya, beliau berkata :
رأيت النبي صلى الله عليه و سلم يلعق أصابعه الثلاث من الطعام
Artinya : Aku pernah melihat Nabi SAW menjilat jari-jarinya yang tiga dari makanan (H.R. Muslim) 3

Abu Daud juga ada meriwayat hadits ini dari Ibnu Ka’ab bin Malik dari bapaknya, dengan lafazh :
أن النبي صلى الله عليه و سلم كان يأكل بثلاث أصابع ولا يمسح يده حتى يلعقها . صحيح
Artinya : Sesungguhnya Nabi SAW ketika makan, beliau mempergunakan tiga jari dan tidak mengelap tangannya sehingga menjilatinya dulu (H.R. Abu Daud, beliau berkata : “Hadits ini sahih”).4

DAFTAR PUSTAKA
1.Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Thaha Putra, Semarang, Juz. II, Hal. 6
2.Imam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Dahlan, Indonesia, Juz. III, Hal. 1605, No. Hadits : 2031
3.Imam Muslim, Shahih Muslim, Maktabah Dahlan, Indonesia, Juz. III, Hal. 1605, No. Hadits : 2032
4.Abu Daud, Sunan Abu Daud, Darul Fikri, Beirut, Juz. II, Juz. 393, No. Hadits : 3848

3 komentar:

  1. Informasinya sangat menarik dan sangat membantu saya yang masih belajar ini,terkait dengan teknik dan share yang anda posting disini tentang Islam ,saya memang belum mengetahuinya, dan merupakan ilmu baru yang sangat inspiratif buat saya, mantab dan keep spirit blogging,salam dari Tukang Marmer Tulungagung

    BalasHapus